Nasional HARI SANTRI 2016

Ra Kholil Asad Situbondo Dukung Satu Milyar Sholawat Nariyah PBNU

Senin, 10 Oktober 2016 | 14:03 WIB

Jakarta, NU Online
KHR Muhammad Kholil Asad Syamsul Arifin mengapresiasi langkah PBNU yang memasyarakatkan sholawat nariyah melalui Satu Milyar Sholawat Nariyah dalam rangka memperingati Hari Santri 2016. Kiai kharismatik dari Situbondo yang lazim disapa Ra Kholil ini berdoa agar pembacaan sholawat ini menjadi salah satu solusi bagi permasalahan yang dihadapi warga NU dan warga Indonesia secara umum.

Ia menyarankan pembacaan sholawat ini diniatkan untuk menguatkan cinta dan keimanan kepada Allah, semakin mudahnya masyarakat menerima dan mengikuti tuntunan, husnul khatimah, selamat dari bala lahir dan batin, dan terwujudnya hajat serta cita-cita para pendiri, pengurus, dan warga NU secara umum terkait masalah sosial, kebangsaan, dan keagamaan.

“Sejumlah fakta menunjukkan, banyak warga kita yang sudah termakan oleh pengaruh ideologi-ideologi non-NU akhirnya bisa dikembalikan ke pangkuan NU. Alfaqir (Ra Kholil-red) percaya, begitulah hasilnya jika sholawat telah bekerja di dalam diri siapapun,” kata Ra Kholil dalam surat yang ditujukannya kepada PBNU tertanggal 5 Oktober 2016.

Sementara ia menyaksikan saran-sarana yang semestinya digunakan untuk perbaikan disalahgunakan oleh sejumlah pihak secara terbuka untuk mengadakan kerusakan.

“Tentu saja, pantang bagi kita untuk berkecil hati. Karena dari zaman ke zaman, sejarah selalu membuktikan betapa pertolongan Allah, syafa’at Rasulullah SAW, dan karamah para waliyullah adalah segalanya.”

Ra Kholil berharap pembacaan sholawat Nariyah ini tidak hanya berhenti pada momentum hari santri. Pembacaan sholawat Nariyah, kata Ra Kholil, mesti dilazimkan secara rutin mingguan atau bulanan yang berkelanjutan melalui instruksi PBNU ke semua tingkatan pengurus NU dan masyarakat. (Alhafiz K)