Batam, NU Online
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia NU di Asrama Haji Batam diakhiri dengan pembacaan Deklarasi Lakpesdam, Kamis (16/4) sore.<>
Rakernas berlangsung sejak Selasa (14/4) yang diikuti oleh 70 Pengurus Cabang Lakpesdam NU dari 21 provinsi di Indonesia. Rakernas ditutup oleh Sekretaris PWNU Kepulauan Riau Muhammad Zainuddin.
Berikut ini bunyi deklarasi yang dibacakan oleh Sekretaris PW Lakpesdam NU Kepulauan Riau Abdul Jamil:
DEKLARASI RAKERNAS LAKPESDAM NU
Asrama Haji Batam, 14-16 April 2015
Lakpesdam NU sebagai lembaga pelaksana PBNU dalam bidang kajian dan pengembangan sumber daya manusia diberi mandat untuk melaksanakan kaderisasi dan pemberdayaan, kajian strategis dalam lingkungan NU. Mandat ini dihadapkan pada tantangan-tantangan ke depan yang semakin kompkeks. Liberalisasi ekonomi dan perdagangan bebas di tingkat ASEAN yang telah merambah bangsa, tak terkecuali warga Nahdliyyin, masalah-masalah keagamaan yang dihadapi komunitas Nahdliyyin dan Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) dari kelompok-kelompok intoleran dan radikal, hingga berlakunya UU Desa telah meneguhkan Khittah Lakspedam NU sebagai organisasi pengkaderan dan pengkajian dan pemberdayaan yang berkiprah di tengah masyarakat bawah dalam bidang keagamaan dan sosial (diniyah ijtima’iyyah). Oleh karena itu, Lakpesdam NU seluruh Indonesia mendeklarasikan:
- Lakpesdam NU menyatakan komitmennya untuk memposisikan sebagai garda depan pengkaderan NU dengan mengukuhkan Lakpesdam NU sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat sekaligus sebagai pusat kajian strategis ke-Aswaja-an dan ke-NU-an untuk mengawal Indonesia yang berdaulat dan bermartabat demi tercapainya kesejahteraan dan kemaslahatan bangsa.
- Lakpesdam NU berupaya menggerakkan organisasi NU dimulai dari bawah, dari tingkat ranting dan desa-desa untuk melaksanakan agenda-agenda NU dalam bidang keagamaan maupun dalam bidang sosial-kemasyarakan dan kebangsaan.
- Lakpesdam NU menyatakan kesungguhan tekad untuk memperkukuh komitmen kebangsaan yang berorientasi pada kemaslahatan umat (faqih fi mashalih al-khalq) untuk memperkuat relasi masyarakat warga terhadap kepentingan berbagai pihak.
- Lakpesdam NU dituntut untuk menjaga kewaspadaan, membangun kepeloporan, menumbuhkan harapan, dan menjadi pemberi inspirasi dan solusi dalam mengatasi masalah-masalah agama, sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat, sekaligus mampu mempengaruhi masyarakat untuk menumbuhkan etos kerja dan semangat yang tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya, baik di bidang material maupun spiritual, untuk mencapai keseimbangan antara dunia dan akhirat, antara dimensi ruhiyah dan waqi’iyah.
- Lakpesdam NU bertekad menyiapkan kader-kader yang mengawal negara agar merevitalisasi nilai-nilai kearifan lokal dalam upaya membangun harmoni sosial yang selaras dengan pencapaian harkat kemanusiaan yang sesungguhnya dalam rangka peneguhan nilai-nilai tawassuth (moderat) dan tasamuh (toleran).
- Lakpesdam NU bergerak untuk mobilisasi potensi kader dan warga dalam rangka penyiapan posisi-posisi strategis untuk pencapaian politik kebangsaan yang berdaulat dan bermartabat.
- Lakpesdam NU berkomitmen kembai ke desa dengan bergerak memperkuat kapasitas masyarakat desa demi pencapaian nilai-nilai luhur kebersamaan dalam rangka membangun dan mensejahterakan masyarakat desa yang bermartabat,berdaulat, dan berkeadilan.
Batam, 16 April 2015
Terpopuler
1
Berikut Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
2
Doa Awal Ramadhan yang Diajarkan Rasulullah
3
Lembaga Falakiyah PBNU dan BMKG Rilis Data Hilal, Kapan 1 Ramadhan 1446 H?
4
Khutbah Jumat: Menyambut Ramadhan dengan Hati yang Riang
5
Aceh Jadi Penentu Awal Ramadhan, Hilal Berpotensi Terlihat di Sabang dan Lhoknga
6
Potensi Perbedaan Awal Ramadhan 1446 H
Terkini
Lihat Semua