Ramadhan Jadi Momentum Perkuat Persaudaraan Pasca-Pemilu 2024

Banda Aceh, NU Online

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Aceh H Azwar A Gani mengajak seluruh masyarakat menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk memperkuat kembali persaudaraan sesama anak bangsa pasca-pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Kita menyadari bahwa masa-masa pemilu ada relasi sosial yang mungkin mengalami gesekan, mudah-mudahan Ramadhan ini menjadi momentum untuk islah dan kembali saling memaafkan sebagai bentuk rekonsiliasi sehingga kita rukun kembali," ungkap Azwar kepada NU Online, Sabtu (9/3/2024).

Menurut Azwar, ada peningkatan suhu politik selama pemilu 2024, bahkan ada ketegangan di tengah masyarakat akibat perbedaan dukungan. 

"Kita sebagai Muslim plus warga negara Indonesia harus mempunyai daya rekat yang begitu kuat untuk kembali membangun hubungan yang harmonis dalam menjaga keutuhan bangsa," katanya. 

"Keberadaan bulan Ramadhan bukan hanya memenuhi panggilan Allah, tapi juga bagian dari memperbaiki relasi sosial kita dengan sesama, tidak hanya umat Islam tapi dengan seluruh masyarakat," imbuh Azwar.

Ia menjelaskan bahwa Ramadhan selalu menjadi momentum yang tepat untuk mempererat silaturahim, mengukuhkan persaudaraan Islamiyah, persaudaraan antarumat Islam, persaudaraan antarsesama bangsa, dan persaudaraan antarsesama manusia.

"Dinamika itu harus disadari serta disyukuri bersama dengan cara merawatnya hingga menjadi sebuah kekayaan yang membanggakan demi kebaikan bersama untuk mengukuhkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI," ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk menyikapi hasil pemilu 2024 dengan santai dan tidak perlu membuat narasi-narasi yang justru akan memecah belah masyarakat dan negeri ini.

Lebih lanjut, Azwar mengajak semua masyarakat dan seluruh elemen bangsa untuk menjadikan pemilu sebagai peristiwa politik yang biasa-biasa saja.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial selama bulan Ramadhan dengan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Meskipun saat ini terjadi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok jelang bulan puasa, diharapkan hal tersebut menjadi momentum untuk meningkatkan aktualisasi puasa melalui berbagi dan peduli kepada sesama," paparnya.

Azwar berharap momentum Ramadhan tahun ini dapat memperkuat relasi sosial dengan memperbanyak berbagi kepada sesama. Karena Ramadhan tahun ini diselenggarakan dalam suasana saat masyarakat sedang mengalami kesulitan.

"Mari kita jadikan bulan Ramadhan untuk introspeksi dan saling memaafkan, berbagi serta meningkatkan kualitas amal ibadah meraih ridha ilahi," ajaknya.