Terjadi Insiden di PCNU Kota Solo, PBNU Imbau Nahdliyin Tetap Tenang
NU Online Ā· Jumat, 6 Desember 2019 | 12:08 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau warga NU agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi atas insiden yang terjadi depan Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Solo. Ia juga memintaĀ agarĀ warga dan pengurus NU tetap fokusĀ melaksanakan kegiatan seperti lazimnya dan terus memperkokoh ukhuwah.
Robikin juga mengimbau agar pemuda-pemuda NU menghilangkan pikiran balas dendam. Sebab, selain tidak akan menyelesaikan masalah, lebih dari itu, kekerasan bukanlah akhlak NU karena agama melarangnya.
"Semuanya tetap di tempat dan jangan mau diadu domba. Jangan balas kekerasan dengan kekerasan," jelasnya.
Sementara kepada aparat kepolisian, ia meminta agar melakukan tindakan polisionil dengan tetap menjunjung sikap profesionalisme dan akuntabel sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Hal itu agar peristiwa serupa tidak terulang dan meluas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun NU Online, insiden terjadi saat sekelompokĀ massa Ā pulang menggelar aksi unjuk rasa di Polresta Solo, pulang melewati kantor PCNU Kota Solo.
Sekelompok orang yang membawa bendera tauhid itu datang dari utara menuju ke selatan. Sesampainya di Kantor PCNU Kota Solo langsung terjadi gesekan dengan ratusan anggota Banser dan Pagar Nusa yang sebelumnya telah berjaga-jaga di kantor.
Anggota Banser dan Pagar Nusa kemudian terlibat cekcok dengan sekelompok orangĀ hingga terjadi bentrok dan saling lempar batu. Bentrokan hanya berlangsung sebentar seusai aparat kepolisian dari Polresta Solo tiba di lokasi kejadian.
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua