Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran yang sangat penting dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satu peran penting itu ketika Pendiri NU Hadratusyekh Hasyim Asy’ari mencetuskan fatwa yang mewajibkan warga negara dalam jarak tertentu untuk melawan pasukan Netherlands Indies Civil Administration (NICA).
Menurut Katib Syuriyah PBNU KH Mujib Qulyubi, fatwa monumental yang di kemudian hari dikenal dengan Resolusi Jihad itu memunculkan lahirnya peristiwa 10 November di Surabaya. Sehingga jika tidak ada Resolusi Jihad, maka tidak akan ada Hari Pahlawan.
Kiai Mujib menegaskan, bagi NU agama dan negara tidak bertentangan. Bahkan satu sama lain saling menguatkan. Jargon Hadratussyekh Hasyim Asy’ari ‘hubbul wathan minal iman’ pun menjadi semangat beragama dan bernegara.
“Jadi tanamkan cinta tanah air dulu, baru diadzani, dikasih tauhid, dikasih dzikir,” ucapnya.
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menjaga Konsistensi Ibadah Pasca Ramadhan
2
Khutbah Jumat: Menjaga Ketakwaan di Setiap Keadaan
3
Khutbah Jumat: Pasca-Puasa dan Zakat, Teruslah Menebar Manfaat
4
Khutbah Jumat: Jangan Sampai Ramadhan Kita Sia-Sia
5
Khutbah Jumat Sunda: Ngaraketkeun Duduluran Dina Mangsa Lebaran
6
Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Menghidupkan Ibadah Malam
Terkini
Lihat Semua