Tim NU Peduli Terus Perluas Penyaluran Bantuan di Aceh, Sumut, dan Sumbar
NU Online · Rabu, 10 Desember 2025 | 13:30 WIB
Rikhul Jannah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Memasuki pekan kedua pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, Tim NU Peduli menegaskan komitmennya untuk tetap hadir mendampingi warga terdampak meski akses jalan di sejumlah wilayah masih terputus.
Sekretaris NU Care-LAZISNU PBNU, H Moesafa, menyampaikan bahwa Tim NU Peduli yang terdiri dari lembaga dan badan otonom (banom) NU terus menggalang dana, memetakan posko, menyalurkan bantuan, hingga memberikan pendampingan langsung di lapangan.
“Kami melakukan beberapa upaya, mulai dari penggalangan, pemetaan posko, hingga distribusi dan pendampingan di lapangan. Saat ini ada kurang lebih 12 posko yang tersebar di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara,” ujarnya, Selasa (9/12/2025) di kantor PBNU Jakarta.
Ia menjelaskan, tim telah melakukan kunjungan langsung ke daerah terdampak untuk memetakan kebutuhan warga. Hingga 7 Desember 2025, LAZISNU PBNU telah menyalurkan bantuan sebesar Rp225 juta, dan distribusi akan terus dilakukan secara bertahap.
Meski banjir mulai surut, Moesafa menegaskan bahwa kerusakan yang ditinggalkan sangat berat. Banyak rumah warga tidak lagi layak huni, sedangkan kebutuhan penampungan sementara semakin mendesak.
“Dampak banjir ini membuat banyak akses transportasi terputus atau terganggu. Mobilisasi bantuan dan relawan menemui tantangan yang harus segera dicarikan solusi,” jelasnya.
Menurutnya, relawan NU bahkan terpaksa membuka jalur alternatif, membangun jembatan darurat, dan merintis akses baru untuk mencapai lokasi-lokasi yang terisolir. Kebutuhan mendesak meliputi air bersih, pakaian, serta perlengkapan bayi seperti popok.
Moesafa mengajak masyarakat untuk terus memperkuat solidaritas. “Kami mengimbau masyarakat untuk menyisihkan dan menyalurkan donasinya melalui LAZISNU agar dapat meringankan para korban,” ucapnya.
Senada dengan itu, Anggota LPBI PBNU, Kurniasih Zulhadji, menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa logistik. “Kami juga mengadakan pengobatan gratis di Kota Medan, Sumatra Utara,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa LPBI PBNU menyiapkan pendampingan psikososial bagi warga terdampak di beberapa kabupaten. “Ke depan kami menyiapkan tim psikososial untuk wilayah Sumatra Barat di Kabupaten Agam, dan di Aceh di Pidie, Pidie Jaya, serta Bireuen,” jelasnya.
Kurniasih menegaskan bahwa kebutuhan khusus bagi perempuan, anak, lansia, dan penyandang disabilitas menjadi perhatian penting. “Dalam situasi bencana, penanganan teman-teman disabilitas dan kelompok rentan memerlukan perhatian khusus,” ujarnya.
Ia menutup dengan menegaskan bahwa distribusi bantuan akan terus diperluas. “Kami bersama PWNU dan PCNU di wilayah masing-masing terus bahu-membahu mendistribusikan bantuan,” ucapnya.
============
Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman Beranda atau via web filantropi di tautan berikut: filantropi.nu.or.id.
Terpopuler
1
KH Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketua Umum PBNU Kelompok Sultan
2
KH Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketum PBNU Kelompok Sultan, Nyai Machfudhoh: Demi Menyelamatkan NU
3
PBNU Terbitkan Surat Undangan Rapat Syuriyah-Tanfidziyah, Tembusan ke Rais Aam
4
PWNU–PCNU Se-Indonesia Ikuti Keputusan Mustasyar di Tebuireng terkait Persoalan di PBNU
5
Dua Pihak di PBNU: Kelompok Sultan dan Kelompok Kramat
6
Peserta Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan Mulai Berdatangan
Terkini
Lihat Semua