Tutup Latgab, Habib Luthfi Minta Banser Harus Hebat dan Kuat
NU Online · Sabtu, 16 Januari 2021 | 12:45 WIB
Habib Luthfi bin Yahya (kiri) siramkan air ke peserta Latgab Banser pada penutupan latihan di Kodim 0710/Pekalongan. (Foto: Dok Banser Kota Pekalongan)
Abdul Muiz Cholil
Kontributor
Pekalongan, NU Online
Untuk membentuk Barisan Ansor Serbaguna (Banser) memiliki jiwa yang hebat, kuat, dan siap bela ulama, kiai, dan NKRI diperlukan karakter yang kuat. Guna keperluan hal itu, Pembina Banser Habib Luthfi bin Yahya meminta Komando Distrik Militer (Kodim) 0710/Pekalongan untuk melatihnya.
Dalam gelar apel penutupan latihan gabungan (Latgab) Banser Kota dan Kabupaten Pekalongan di Markas Kodim Pekalongan, Habib Luthfi berpesan kepada 80 Banser yang sudah dilatih keterampilan dan wawasan kebangsaan agar menjaga NKRI dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Banser sebagai komponen bangsa harus ikut menjaga NKRI. Oleh karena itu, saya telah meminta kepada TNI untuk melatih dalam hal wawasan kebangsaan, kedisiplinan, keterampilan, dan lain-lain yang terkait dengan pertahanan," ujarnya.
Mewakili Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Raji mengungkapkan, pelatihan yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan edukasi tentang kedisiplinan kepada para peserta, membekali wawasan kebangsaan, dan materi lainya yang berkaitan dengan tugas-tugas Banser.
“Ada 80 anggota Banser dari Kota dan Kabupaten Pekalongan yang mengikuti kegiatan ini, tujuannya agar mereka mempunyai kedisiplinan yang kuat sehingga dalam melaksanakan tugas di lapangan bisa berjalan dengan baik serta mempunyai jiwa nasionalisme yang baik,” jelas Kasdim.
Ditambahkan, acara yang berlangsung selama 4 hari, Senin-Kamis, 11-14 Januari 2021 diberikan materi pelatihan meliputi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dan tata cara pengamanan yang disesuaikan dengan obyek dan kondisi di lapangan.
Kodim 0710/Pekalongan juga membuka peluang bagi ormas lainnya untuk dididik mengenai kedisiplinan dan peningkatan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan serta bela negara.
"Ini penting agar para generasi muda Indonesia menjadi generasi yang tangguh dengan jiwa nasionalisme yang kuat," pungkasnya.
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
2
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
3
Kronologi Persoalan di PBNU (7): Kelompok Sultan dan Kramat Saling Klaim Keabsahan
4
Majelis Tahkim Khusus, Solusi Memecahkan Sengketa untuk Persoalan di PBNU
5
Penembakan Massal Terjadi di Australia, Seorang Muslim Berhasil Lucuti Pelaku Bersenjata
6
Sehari Galang Donasi, Warga NU Losari Cirebon Kumpulkan Rp37 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
Terkini
Lihat Semua