Ulama Berperan Penting Tumbuhkan Rasa Kebangsaan
Kamis, 15 Agustus 2013 | 02:38 WIB
Padang pariaman, NU Online
Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mengungkapkan kepedulian dan rasa kebangsaan masyarakat makin memudar. Momen peringatan HUT Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia ini hendaknya dapat menumbuhkan dan mengembalikan rasa kebangsaan.<>
Wakil Gubernur Sumbar diwakili Asisten III Setwilda Sumbar Sudirman Gani, mengungkapkan hal itu pada halal bi halal dan pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Alumni Pondok Pesantren Darul Ikhlas (FKAPPDI) Pakandangan Kecamatan VI Lingkungan Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (14/8/2013).
Menurut Sudirman Gani, kemerdekaan Republik Indonesia 68 tahun silam juga diperjuangkan oleh para ulama dan umat. Oleh karena itu, bagaimana menumbuhkan rasa kebangsaan harus jadi perhatian semua pihak. Para tuanku, ulama, alumni pondok pesantren, disamping berdakwah, juga mendorong tumbuhnya kembali rasa kebangsaan. Peran ulama amat penting dalam menumbuhkan kembali rasa kebangsaan yang sudah memudar saat ini.
“FKAPPDI diminta menjaga nama baik Pesantren Darul Ikhlas, nama baik pimpinan pesantren. Ke depan peran ulama sangat diharapkan di Sumatera Barat. Sehingga kekuatiran terhadap masa depan yang penuh dengan tantangan bisa dijawab dengan kehadiran ulama di tengah masyarakat,” kata Sudirman Gani.
Pengukuhan dihadiri Bupati Padangpariaman Ali Mukhi, Ketua DPRD Padangpariaman Eri Zulfian, Mustasar PCNU Padangpariaman Azwar Tuanku Sidi, ratusan alumni Pesantren Darul Ikhlas dan jamaah Buya H.Zubir Tuanku Kuning. Tausyiah halal bi halal disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ikhlas Buya H. Zubir Tuanku Kuning
Pengurus yang dikukuhkan Ketua Umum Zulhelmi Tk Sidi, Sekretaris Umum Amril Tk. Kuning S.PdI, Bendahara Umum H. Suhaili Tk Mudo, Wakil Sekretaris Zalkhairi Tk Kuning S.PdI, Wakil Bendahara Suhatri Bur, S.Pd. Pengurus juga dilengkapi dengan sejumlah seksi-seksi.
Menurut Zuhelmi, FKAPPDI merupakan wadah berhimpun alumni Pondok Pesantren Darul Ikhlas yang tersebar di berbagai tempat dan profesi di tengah masyarakat. Wadah ini diharapkan dapat menampung berbagai kreasi dan pikiran alumni untuk memajukan Pesantren Darul Ikhlas ke depan.
“Saat ini alumni Pesantren Darul Ikhlas selain menjadi ulama di berbagai daerah juga ada yang menjadi PNS dilingkungan Kementerian Agama, anggota DPRD Propinsi dan Kabupaten Padangpariaman, dosen perguruan di Padang (Universitas Andalas), PNS di Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman,” kata Zulhelmi didampingi sekretarisnya Amril Tuanku Kuning, Kasi Penyelenggara Syariah Kamenag Kota Pariaman.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontribtuor: Armaidi Tanjung
Terpopuler
1
Khatib Tak Baca Shalawat pada Khutbah Kedua, Sahkah?
2
Masyarakat Adat Jalawastu Brebes, Disebut Sunda Wiwitan dan Baduy-nya Jawa Tengah
3
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
4
Wacana AI untuk Anak SD, Praktisi IT dan Siber: Lebih Baik Dimulai saat SMP
5
Jalankan Arahan Prabowo, Menag akan Hemat Anggaran dengan Minimalisasi Perjalanan Dinas
6
Menag Nasaruddin Umar: Agama Terlalu Banyak Dipakai sebagai Stempel Politik
Terkini
Lihat Semua