Nasional RAKERNAS-RAKORNAS MA'ARIF

Unggul di Karakter, LP Maarif Perkuat Juga 4 Bidang Ini

Rabu, 28 Februari 2018 | 11:30 WIB

Bandung, NU Online 
Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU KH Z. Arifin Junaidi mengatakan, saat ini, lulusan dari madrasah dan sekolah di bawah nauangan NU terkenal memiliki keunggulan dalam bidang karakter. Namun, hal itu tidak cukup. 

“Kita sekarng ini memerlukan sumber daya manusia, satu, yang memiliki skill, keterampilan yang tinggi. Tidak ada tempat lagi bagi orang yang tidak punya keterampilan,” katanya di sela Rapat Kerja Nasional Lembaga Pendidikan Ma’arif NU dan Rapat Koordinasi Satuan Kominatas (Sako) LP Ma’arif NU di Hotel Jayakarta, Kota Bandung, Selasa (27/2).  

LP Ma’arif NU, kata dia, mengantisipasi ini dengan membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di SMK-SMK Ma’arif. Untuk itu, LP Ma’arif menggandeng lembaga sertifikat terpercaya, BNSP supaya sertifikat yang dikeluarkan benar-benar terpercaya. 

Juga, lanjut salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Al-Ittihad Poncol, Semarang itu, meningkatkan kapasitas guru di LP Ma’arif NU. Guru harus benar-benar terampil dan menguasai bidangnya.

Kemudian yang kedua, LP Ma’arif NU akan menggenjot penguasaan bahasa asing dengan berkerja sama dengan beberapa kedutaan di antaranya Australia, menyusul dengan Korea Selatan dan Jepang. Sementara kemampuan bahasa Arab dinilai sudah mumpuni.

“Saya sering mengungkapkan kekecewaan saya, guru-guru bahasa asing Ma’arif NU bergelar SAg. Jadi, tidak match dengan jurusannya karena adanya memang itu. Sama halnya dengan guru matematika,” ungkap kiai yang akrab disapa Arjuna itu.  

Kemudian yang ketiga, penguasaan teknologi informasi. Untuk penguatan bidang itu, LP Ma’arif bekerja sama dengan Universitas Mustopo dalam meningkatkan kemampuan guru-guru dengan cakupan luas, mulai caranya menggunakan IT secara sehat dan sebagainya.

Di bidang yang sama, LP Ma’arif juga menggandeng AVES di antaranya kerja sama membuat animasi, film pendek untuk menanamkan nilai karakter kepada anak-anak didik. 

“Saya tidak ingin, Maarif itu hanya unggul di karakter. Karakter Ma’arif sekarang sudah unggul. Nah, akan diunggulkan yang lain itu,” pungkas Kiai Arjuna. (Abdullah Alawi)