Nasional

Wapres Harap Gerakan Nasional Revolusi Mental Jangkau Anak Muda

Rabu, 21 Desember 2022 | 23:00 WIB

Wapres Harap Gerakan Nasional Revolusi Mental Jangkau Anak Muda

Acara pemberian Anugerah Revolusi Mental di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (21/12/2022). (Foto: dok LAZISNU)

Jakarta, NU Online
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berpesan kepada seluruh pihak agar Gerakan Nasional Revolusi Mental terus dibumikan secara inovatif dalam berbagai kegiatan yang dapat menjangkau anak muda.


“Jangan lupa terus manfaatkan media sosial dan kanal-kanal digital lainnya agar upaya ini semakin efektif,” pesan Wapres saat pemberian Anugerah Revolusi Mental dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (21/12/2022).


Menurut Wapres, Gerakan Revolusi Mental menjadi bagian sentral dalam pembangunan jiwa Indonesia. Sebab, gerakan ini bertujuan menciptakan bangsa Indonesia yang berhati mulia dalam interaksi sosial dengan sesama manusia dan lingkungan, namun keras dalam tekad dan gigih dalam dunia nyata.


“Revolusi yang dimulai dari dalam jiwa akan terefleksikan dalam tindakan dan perilaku positif yang kita butuhkan untuk membangun badan negeri ini,” ungkap Wapres.


Gerakan Nasional Revolusi Mental juga menjadi wujud dari kalimat ‘bangunlah jiwanya bangunlah badannya’ yang merupakan petikan lagu Indonesia Raya.


Wapres menambahkan, jiwa yang disemai nilai-nilai Pancasila, moderasi beragama, dan toleransi akan menghasilkan perilaku menolak radikalisme dan ekstrimisme. Jiwa yang diperkaya dengan nilai-nilai integritas dan kejujuran akan memunculkan gerakan antikorupsi dan pelayanan publik terbaik.


“Jiwa yang mekar dalam kepercayaan diri dan kemandirian akan menyalakan semangat dan kebanggaan menggunakan produk dalam negeri dan penguatan UMKM,” terangnya.


“Jiwa yang ditanam dengan kecintaan akan kebersihan dan hidup sehat akan mendorong konsumsi air bersih dan makanan bergizi yang dapat menurunkan stunting dan maupun konsumsi produk halal yang akan memajukan ekonomi syariah nasional,” lanjut kiai asal Serang, Banten ini.


Wapres menegaskan, kesemuanya itu bertujuan untuk meninggikan derajat bangsa Indonesia agar sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia.


Tiga nilai utama
Kiai Ma’ruf juga memaparkan ada tiga nilai utama yang dikembangkan sebagai penguat revolusi mental, yakni integritas, etos kerja, dan gotong-royong.


Dengan berpegang 3 nilai tersebut, lanjut dia, bangsa Indonesia berhasil melalui aneka rintangan seperti saat menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.


Melalui pemberian penghargaan Anugerah Revolusi Mental, Wapres berharap terwujudnya perubahan cara pandang, cara berpikir, cara bekerja, dan cara bertindak yang berorientasi pada kemajuan dalam setiap diri bangsa Indonesia.


“Terlebih lagi, dalam menyongsong Indonesia emas 2045, kita membutuhkan generasi emas yang unggul, berkarakter, berakhlak mulia, dan memiliki wawasan kebangsaan,” lanjutnya.


Pada kesempatan tersebut, Kemenko PMK memberikan kepada 40 penerima Anugerah Revolusi Mental 2022, salah satunya LAZISNU. Para penerima berasal dari masyarakat, lembaga, media, dan institusi pemerintah meliputi Kategori Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota, Lembaga Mitra Gerakan Nasional Revolusi Mental, Kategori Tokoh dan Lembaga, dan Kategori Kedermawanan Sosial.


Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental di daerah menjadi ujung tombak Revolusi Mental di daerah.


“Oleh sebab itu, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 34 provinsi dan 425 kabupaten/kota yang telah membentuk gugus tugas daerah,” kata Muhadjir.


Pihaknya berharap di tahun 2023 akan menyusul 89 kabupaten akan membentuk gugus tugas di daerah tersebut.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori