Hampir dua hari setelah gempa Maluku, warga Ambon masih mengungsi. Lokasi pengungsian kebanyakan perbukitan dan dataran tinggi, termasuk di kota Ambon sendiri.
Adapun tempat pengungsian ada yang berupa lahan-lahan warga , seperti di Dusun Taeno. "Ada yang di puncak Desa Poka Gunung Parang namanya. Ada yang di puncak-puncak tertinggi di kota seperti Bukit Manusela, Bukit Stai, Bukit Kebun Cengke, Gunung Nona di Kudamati. Ada juga yang di atas Gunung Batu Kuneng. Malam ini warga kota Ambon masih di puncak-puncak gunung," ujar aktivis PMII ini.
Safri mengatakan di malam hari, sejak malam pertama gempa, suasana tidak tenang. Gempa bumi masih sesekali terasa meski getarannya tidak terlalu besar. "Ini baru selesai gempa lagi jam 02.28 WIT," imbuh Safri.
Safri menceritakan, saat kejadian gempa pertama, Kamis (26/9) pukul 08.40 WIT, dirinya masih tertidur karena malam harinya begadang. Ia dan teman-teman satu kost, langsung lari ke arah luar.
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Menag: Tahun Ini Insyaallah Jadi Haji Akbar, Pahala 70 Kali Lebih Besar dari Haji Biasa
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Berbagi Kebahagiaan
3
Khutbah Jumat: Hikmah Diutusnya Para Nabi dan Diturunkannya Kitab-kitab
4
Larangan Penyalahgunaan Wewenang Keagamaan dalam Islam
5
Kegemaran KH Musthofa Aqil Siroj Baca Surat Al-Ikhlas
6
Alumni Pondok Tremas Jadi Pengusaha Konveksi, Ajaran di Pesantren sebagai Fondasi Bangun Usaha
Terkini
Lihat Semua