Nasional HARLAH KE-73 MUSLIMAT NU

Yenny Wahid Tegaskan Kesiapan Sambut 120 Ribu Anggota Muslimat NU di GBK

Sabtu, 26 Januari 2019 | 13:45 WIB

Yenny Wahid Tegaskan Kesiapan Sambut 120 Ribu Anggota Muslimat NU di GBK

Ketua Panitia Harlah ke-73 Muslimat NU, Yenny Wahid

Jakarta, NU Online
Ketua Panitia Harlah Muslimat NU, Hj Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) mengatakan persipan fasilitas puncak Harlah Muslimat NU di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Ia mengatakan acara tersebut akan dihadiri lebih dari seratus ribu Muslimat NU dari seluruh Indonesia. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Panitia Harlah Muslimat NU.

"Ini sedikit concern (perhatian) kalau misalnya melebihi target dan kita tidak bisa melayani jamaah dengan baik. Di situ saya ketakutan sebagai ketua panitia. Sampai saat ini sudah hampir lebih seratus ribu yang mendaftar, dan yang belum mendaftar saya belum tahu sudah berapa banyak," kata Yenny kepada wartawan usai menghadiri doa bersama dan santunan yatim Muslimat NU di GBK, Sabtu (26/1) sore.

Ia menegaskan pihaknya telah menyiapkan pasukan untuk membantu. Nantinya ada dua ribu Polwan berjilbab yang siap membantu keamanan acara tersebut. Selain itu ada dapur umum, tenda medis, serta ambulans yang telah disiapkan untuk  melayani anggota Muslimat NU yang datang ke GBK.

Yenny memaklumi jika anggota Muslimat NU datang dari berbagai wilayah Indonesia, menempuh perjalanan jauh dan bisa menyebabkan kelelahan. Terlebih tidak sedikit anggota Muslimat NU banyak yang sudah berada di usia lima puluh tahun.

"Panitia juga sudah membuat kerja sama dengan rumah sakit rujukan yang misalnya ada kejadian yang tidak menyenangkan," kata Yenny.

Stadion GBK sendiri berkapasitas 74 ribu tempat duduk. Sementara perkiraan jamaah yang hadir antara 110-120 ribu orang. Pihaknya memastikan semua jamaah akan tetap merasa nyaman.

“Kami tidak bisa mencegah masyarakat untuk hadir, jadi nantinya stadion akan meluber sekali,” ucap beliau.

Harlah ke-73 Muslimat NU mengusung tema Jaga Aswaja Teguhkan Bangsa. Para jamaah akan diajak mengikuti shalat tahajur, doa dan dzikir bersama mulai Ahad (27/1) dinihari. Puncak Harlah berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dihadiri sejumlah pejabat termasuk Presiden Joko Widodo. (Udabiyya Najuba/Kendi Setiawan)