Habib Thoha, Ketua JATMAN Kabupaten Pringsewu Wafat

Prngsewu, NU Online
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Keluarga besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu, Lampung berduka. Habib Thoha bin Idrus Assegaf, Ketua Jamiyyah Ahlit Thariqah al Mu'tabarah an Nahdliyyah (JATMAN) Kabupaten Pringsewu berpulang ke Rahmatullah. Habib Thoha wafat pada Kamis (4/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu KH Hambali.

“Berpulang ke Rahmatullah Habib Thoha Assegaf. Semoga amal ibadah dan kebaikannya diterima oleh Allah SWT,” katanya sesaat setelah kabar wafatnya Habib Thoha tersebar di beberapa grup Whatsapp dan media sosial.

Habib Thoha merupakan ulama yang sangat santun dan lemah lembut kepada setiap orang. Beliau sangat tekun dan aktif dalam kegiatan-kegiatan JATMAN yang merupakan salah satu badan otonom NU yang menaungi para ahli thariqah.

“Beliau adalah sosok panutan yang tidak membeda-bedakan dengan siapa bergaul. Beliau juga memiliki wawasan kebangsaan yang bagus. Selagi sehat, beliau sangat aktif hadir di pengajian-pengajian baik kecil maupun besar,” kata Kiai Hambali yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pringsewu ini.

Bukan hanya dengan para kiai, Habib Thoha juga memiliki kedekatan dengan para pengurus NU lintas generasi. Beliau mampu menjadi teman sekaligus sosok kharismatik yang dituakan di kalangan anak muda NU.

“Keistiqamahan dalam bertariqah juga patut dicontoh oleh para anak muda. Beliau mampu memimpin JATMAN dengan suri tauladan dan sikap yang baik. Saya bersaksi beliau adalah orang shaleh,” tambah Kiai Hambali.

Menurut Kiai Hambali saat ini jenazah disemayamkan di kediamannya di Dusun Bulu Manis, Desa Bulu Kerto Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu. Rencananya jenazah akan dimakamkan keesokan harinya pada Jumat (5/3) pagi.

Selamat jalan Habib Thoha. Kiprah inspiratifmu menjadi modal bagi kami untuk meneruskan perjuanganmu di Nahdlatul Ulama. Kami yakin engkau khusnul khatimah. Lahu al-Fatihah…

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR