Kementan: Produksi Pangan Indonesia Cukup Kuat dan Terkendali
NU Online · Selasa, 5 Mei 2020 | 00:15 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan produksi pangan Indonesia cukup kuat dan terkendali. Tahun ini, sebagian besar provinsi mengalami surplus produksi.
"Yang terpenting adalah distribusi kita berjalan dengan lancar. Identifikasi wilayahnya, kita punya pemetaannya. Ini perintah Presiden supaya kita semua Kementerian bekerja sama menutup defisit. Artinya, tidak ada lockdown, tidak ada isolasi, tidak melakukan penguncian dan tidak membuat rintangan terhadap distribusi pangan," kata SYL.
Kepala perwakilan FAO Indonesia, Stephen Rudgard dalam pernyataan tertulisnya lebih lanjut mengajak masyarakat untuk menghargai para pahlawan pangan. Pahlawan itu menurutnya adalah petani, nelayan, peternak, pengemudi yang membawa hasil pertanian dan pedagang di pasar.
“Beli makanan dari usaha kecil setempat, hargai petani, nelayan dan peternak yang memproduksi pangan, berbelanja dengan bijaksana, dan makan makanan sehat,” ujar dia.
Terpopuler
1
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
2
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
3
Kronologi Persoalan di PBNU (7): Kelompok Sultan dan Kramat Saling Klaim Keabsahan
4
Majelis Tahkim Khusus, Solusi Memecahkan Sengketa untuk Persoalan di PBNU
5
Penembakan Massal Terjadi di Australia, Seorang Muslim Berhasil Lucuti Pelaku Bersenjata
6
Sehari Galang Donasi, Warga NU Losari Cirebon Kumpulkan Rp37 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
Terkini
Lihat Semua