Etika Protestan dan Spirit Kapitalisme
MEMBEDAH SPIRIT PROTESTAN DALAM IDEOLOGI KAPITALISME Peresensi : Muhammadun AS*
Dikalangan pemikir sosial-humaniora, Max Weber merupakan tokoh penting yang selalu menghadirkan pemikiran-pemikiran baru dan bernas yang kerap kali menimbulkan ketercengangan dan kontroversial. Sehingga tidak salah, kalau karya-karyanya banyak dijadikan rujukan utama ilmuan sosial diberbagai perguruan tinggi, termasuk di Indonesia. Karyanya yang termaktub dalam "Etika Protestan dan Spirit Kapitalsime" merupakan karya yang paling kontroversial, karena telah menyandingkan interpretasi teks agama terhadap gejala munculnya ideologi kapitalisme. Sebagaimana kita ketahui, kapitalisme telah menjadi ideologi terkukuh dan terhandal didunia, mengalahkan berbagai ideologi lain, khususnya sosialisme. Dalam sejarah perjalanannya, ternyata kapitalisme banyak melahirkan ketimpangan sosial, khususnya melahirkan masyarakat marginal yang selalu kalah dan ‘dikalahkan’ yang terakumulasi dalam kelompok negara ketiga. Bahkan sekarang ini telah lahir "warga dunia keempat’ akibat gagal seleksi dalam persaingan industri modern yang setiap saat selalu disalahkan karena tidak progresif dan inovatif.
Begitu ganasnya ideologi kapitalisme dalam memperpanjang ketimpangan sosial, sehingga tidak salah
Sabtu, 17 Juni 2006 | 10:44 WIB