Ketua KPU Jakarta Telah Anggarkan 300 Miliar Jika Pilkada Masuki Putaran Kedua
Rabu, 27 November 2024 | 21:30 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Wahyu Dinata di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024) malam. (Foto: NU Online/Haekal)
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Wahyu Dinata telah menganggarkan sebanyak 300 Miliar untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Anggaran ini, kata Wahyu, sudah tergabung dengan putaran pertama sebesar 600 Miliar dari jumlah keseluruhan 900 Miliar.
"Ya kami sudah difasilitasi Pemprov DKI Jakarta anggaran untuk dua putaran. Jadi kami gak harus mengajukan lagi. Jadi kalau satu putaran kami kembalikan, kalau dua putaran kita pakai juga anggaran," katanya di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024) malam.
"Ya total anggaran kami yang difasilitasi Pemprov itu kan sekitar 900 miliar. Kalau saya tidak salah 600 miliar untuk putaran pertama dan 300 miliar untuk putaran kedua," jelasnya.
Meski begitu, Ia mengimbau agar masyarakat menunggu hasil rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU. Ia juga tak terlalu menanggapi soal hasil hitung cepat (Quick count), Wahyu menyebut seharusnya masyarakat tetap menunggu rekapitulasi suara resmi.
"Nah, mengenai hasil Quick Count, saya silakan kembali ke masyarakat yang pasti dalam aturannya di Undang-Undang 2 tahun 2024 ataupun di Undang-Undang 29 tahun 2007 itu mensyaratkan gubernur terpilih itu harus 50 persen lebih," jelasnya.
"Jadi apa pun hasilnya, kalau tidak ada yang 50 persen lebih otomatis akan ada putaran kedua. Dan kami sudah membuat keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta mengenai tahapan keputusan KPU nomor 29 itu disampaikan disitu bahwa jika ada putaran kedua akan dilaksanakan di 26 Februari tahun 2025.
Wahyu mengatakan, terdapat beberapa tahapan untuk rekapitulasi suara yang dimulai dari TPS hingga ke tingkat Provinsi. Terkait rekapitulasi, Ia menerakan bahwa di tingkat kecamatan akan dimulai besok pada 28 November 2024 dan akan berakhir pada 3 November 2024 paling lambat.
"Dan mudah-mudahan ini secara berjenjang juga akan dilakukan sampai tingkat provinsi dan menurut jadwal tahapan yang ada dari KPU RI paling akhir itu tanggal 16 Desember tahun 2024. Dan mudah-mudahan sebelum tanggal 16 Desember kita KPU DKI juga bisa melakukan rekap ya. mudahan mudahan segera," jelasnya.
Sebagai informasi, hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei menunjukkan Pramono Anung-Rano Karno unggul di angka 48 hingga 51 persen. Pasangan ini disusul Ridwan Kamil-Suswono dengan total raihan sekitar 39 hingga 41 persen. Di peringkat bawah, terdapat Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan raihan 10 persen.
Terpopuler
1
Hitung Cepat Dimulai, Luthfi-Yasin Unggul Sementara di Pilkada Jateng 2024
2
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
3
Kronologi Santri di Bantaeng Meninggal dengan Leher Tergantung, Polisi Temukan Tanda-Tanda Kekerasan
4
Hitung Cepat Litbang Kompas, Pilkada Jakarta Berpotensi Dua Putaran
5
Bisakah Tetap Mencoblos di Pilkada 2024 meski Tak Dapat Undangan?
6
Bahtsul Masail Kubra Internasional, Eratkan PCINU dengan Darul Ifta’ Mesir untuk Ijtihad Bersama
Terkini
Lihat Semua