Indonesia Republik Uang
Oleh Fatkhul Anas
Tak terasa perjalanan waktu telah membawa bangsa kita jauh melampaui zaman. Detik-detik jarum jam turut menjadi saksi bagi bangsa ini berdiri di atas puing kebangkitan nasional hingga satu abad lamanya. Semenjak 20 Mei 1908, kaki-kaki nasionalisme mulai terbangun di Bumi Pertiwi. Perjuangan kemerdekaan yang semula hanya bersifat kedaerahan, sejak era kebangkitan nasional berubah menjadi semangat persatuan. Sungguh sebuah era aufklarung bangsa Indonesia telah dimulai saat itu. Era yang memberikan kesadaran setiap manusia Indonesia untuk menjalin persatuan-kesatuan di dalam perjuangan demi merebut kemerdekaan.
Pascakemerdekaan bangsa, semangat persatuan dan kesatuan masih tetap terjaga dan kokoh. Bangsa Indonesia yang terdiri dari beribu pulau, beragam suku, bahasa, budaya, ras, serta warna kulit, masih tetap harmoni di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meski tak dapat dipungkiri berbagai hambatan seperti upaya pemisahan diri dari wilayah Indonesia itu terjadi, tetapi sampai detik ini negara kita masih berdiri di atas puing negara kesatuan. Itu artinya semangat persatuan dan kesatuan masih tetap menjadi prinsip bangsa Indonesia. Semua itu tak bisa lepas dari era Kebangkitan Nasional pada 1908.
Ahad, 25 Mei 2008 | 23:00 WIB