Sumenep, NU Online
Pertengahan Nopember ini, enam santri Annuqayah lolos Kompetisi Paper Inovasi 2011 yang digelar Universitas Hasanuddin, Makassar. Mereka menggarap bidang kajian tentang sosial ekonomi masyarakat Pesisir.
Enam peneliti santri terbagi dalam dua tim, masing-masing tim terdiri dari tiga orang. Mereka mewakili lembaga pers mahasiswa putra dan putri Instika, perguruan tinggi di lingkungan Annuqayah.
<>“Saya merasakan telah mendapat suatu hal yang amat bernilai harganya. Di samping menambah cakrawala keilmuan, juga punya peluang memperluas pengalaman,” kata Hairul Anam pada NU Online, tadi pagi.
“Ini tentu tak terduga, hasil penelitian santri diganjar dengan perhargaan bertaraf nasional,” tambahnya.
Sebelumnya, santri-santri Annuqayah masuk dalam penelitian kompetitif bertema Youth Power 2011 yang digelar Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tiga santri Madura itu meneliti pemuda Madura pasca dibangunnya jembatan Suramadu.
"Aktivitas-aktivitas penelitian yang kecil-kecil di pesantren ternyata memupuk santri untuk kerja di bidang penelitian. Tak Terlalu berlebihan jika Annuqoyah memang mencetak calon peneliti dan penulis di banyak bidang kajian. Ini dorongan positif dari pesantren," jelas Anam.
Redaktur: Hamzah Sahal
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
3
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua