Warta

Cak Nun: Konsumerisme Gantikan Iman Kita

Senin, 5 September 2005 | 13:27 WIB

Surabaya, NU Online
Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun mengemukakan bahwa konsumerisme di negara kita saat ini sudah merajalela bahkan sudah menggantikan iman (keyakinan) di masyarakat beragama.

"Konsumerisme tidak hanya jenis dan mode pakaian kita, tetapi juga sudah menggantikan iman kita, cara berfikir kita, ideologi, bahkan sudah berani menentukan bagi umat seluruh dunia apa yang baik dan apa yang buruk, benar dan salah, serta indah dan jorok," katanya di Surabaya, Senin.

<>

Ia mengemukakan hal itu didampingi musisi Leo Kristi sebelum acara pementasan kolaborasi Kyai Kanjeng dengan Leo Kristi dengan tema "Kanjeng Leo Tidak Percaya" di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.  

Suami penyanyi Novia Kolopaking itu mengemukakan bahwa konsumerisme sudah menjadi agama baru bagi masyarakat. Dalam konsumerisme terdapat muatan-muatan neo-liberalisme, manipulasi demokrasi, serta sudah berubah menjadi "ayat" dan "hadits" yang menjadi pegangan masyarakat.

Untuk itu, tambah dia, pihaknya ingin memberikan wacana kepada para mahasiswa yang memiliki potensi untuk bersikap kritis mengenai kondisi bangsa saat ini.

Dengan pementasan tersebut kolaborasi ini, kata Cak Nun, pihaknya memang tidak banyak memiliki target. Hanya saja, imbuhnya, setidaknya mahasiswa bisa mengerti
 apa yang semestinya harus mereka lakukan.

"Sebab dengan panampilan yang mengolaborasikan antara musik dan puisi yang dimiliki Leo Kristi, mahasiswa akan menemukan banyak kejanggalan di Indonesia," katanya.(ant/mkf)