Warta

Calon Haji 2007 Mencapai 94.907 orang

Rabu, 14 September 2005 | 03:10 WIB

Jakarta, NU Online
Daftar tunggu atau "Waiting list" jemaah haji 2007 sudah mencapai 94.907 orang, karena total jumlah penabung haji 2006 tercatat 299.907 orang, yang 205 ribu orang di antaranya telah mendapatkan kuota haji 2006 dan segera berangkat ke Tanah Suci pada 8 Desember 2005.

Menurut Kasubdit Perbekalan Haji, Depag, Soehardo, di Jakarta, selasa (13/9) lalu, waiting list bisa berkurang jika dari 205 ribu jemaah haji 2006 yang telah dijadwalkan akan berangkat mengundurkan diri karena sakit, hamil, atau meninggal, sehingga jemaah yang berada dalam daftar tunggu itu menggantikan jemaah yang mengundurkan diri.

<>

"Meski kuota telah habis dan pelunasan telah ditutup tetapi masih ada kemungkinan untuk jemaah yang didaftar tunggu masuk dalam jemaah yang berangkat pada 2006, karena yang mengundurkan diri selalu ada," kata Soehardo.

Sementara itu, soal kuota haji 2006 telah habis sejak Jumat, 9 September 2005 dengan total 205 ribu jemaah terdiri dari 189.501 jemaah haji biasa dan 15.499 jemaah haji khusus.

Calon jemaah haji terbanyak berasal dari Jawa Timur sebanyak 34.452 orang, disusul Jawa Barat 30.066 orang, Jawa Tengah 25.002 orang, Sulawesi Selatan 14.032 orang, Jakarta 10.721 orang, Sumatera Utara 7.703 orang, dan Banten 7.481 orang, Sumsel 6.242, Riau 5.626, Kalsel 4.961, Aceh 4.729, Kaltim 4.664, Lampung 4.617, Sumbar 4.444, serta NTB 4.443 orang, sedangkan provinsi yang memiliki jemaah paling sedikit adalah NTT 446 orang.

Jumlah jemaah yang mendapatkan kuota haji 2006 tersebut tidak berubah dari kuota jemaah haji provinsi yang pada 2006 ini ditetapkan sesuai rumus Organisasi Konferensi Islam (OKI) yakni kuota jemaah haji suatu negara sama dengan satu per mil jumlah penduduk muslimnya.

Sedangkan berdasarkan bank penerima setoran, jemaah terbanyak melalui BRI sebanyak 60.659 orang, disusul melalui Bank Mandiri 53.105 orang, BNI 42.553 orang, dan Bank Syariah Mandiri (BSM) 15.232 orang, dan Bank Jatim 4.694 orang, Bank Jabar 3.832 orang, dan melalui Bank Muamalat Indonesia (BMI) 2.751 orang serta 2.092 orang melalui BTN.

Sedangkan untuk haji khusus paling banyak dibayar ke Bank Mandiri 7.001 orang, disusul ke BSM 5.875 orang dan Bukopin 2.043 orang. (ht/cih)