Warta

DPR Harapkan BPIH Turun

Senin, 25 Mei 2009 | 23:21 WIB

Jakarta, NU Online
DPR mengharapkan adanya penurunan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Namun hingga kini belum bisa diputuskan karena masih dalam pembahasan, kata Ketua Komisi VIII DPR RI (Komisi Agama), Hasrul Azwar, di Jakarta, Senin (25/5)

"Masih diproses, tadi kami baru rapat dengan tim penerima setoran. Minggu ini baru membicarakan masalah perumahan. Insya Allah awal Juni sudah rampung," ujar Hasrul.<>

Hasrul menegasakan, pihaknya berharap ada penurunan BPIH tahun 2009 ini. Namun, besaran penurunan tersebut masih disikapi Komisi VIII. "Kami sedang membahas secara realistis, dengan memperhatikan harga BBM, harga pasar perumahan di Madinah," katanya.

Mengenai Madinatul Hujjah yang terus dipersiapkan Departemen Agama (Depag) sebagai tempat singgah jamaah ketika berada di Jeddah, menurut Hasrul, itu juga masih akan dibahas Komisi VIII. "Kami minta kepada Menag untuk melakukan uji kelayakan. Buat proposal rehabilitasi dan serahkan ke kami. Setelah itu akan kami bahas. Tapi hingga kini proposalnya belum masuk ke kami," katanya.

Setelah itu, lanjut Hasrul, pihaknya akan membahas apakah jamaah akan menginap di Madinatul Hujjah ketika transit di Jeddah atau tetap tinggal di hotel seperti sebelumnya. "Hal ini belum diputuskan. Kita tunggu proposal Depag. Mereka akan segera berikan ke kita," ujarnya.

Sedangkan mengenai paspor yang digunakan oleh jamaah haji Indonesia tetap menggunakan paspor cokelat. Menurut Hasrul hal ini bukan menjadi hambatan bagi jamaah haji Indonesia. "Kita sudah biasa pakai paspor ini, tidak masalah," katanya. (rep)