Warta

GP Ansor Gelar Rakornas Di PBNU

Jumat, 18 Maret 2011 | 08:29 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) menjelang Harlah GP Ansor pada 24 April mendatang di Gedung PBNU Jl. Kramat Raya Jakarta, Jumat (18/3). Rakornas dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid dan dihadiri oleh seluruh  PW GP Ansor se-Indonesia.

Rakornas ini bertema ‘Revitalisasi Nilai dan Tradisi, Memperkuat Sistem Koordinasi dan Mengembangkan Potensi Kader”. “Agenda rakornas adalah silaturahmi pengurus pusat dengan pengurus wilayah, membahas agenda kerja ke depan dan koordinasi pelaksanaan Harlah GP Ansor,” ujar Nusron Wahid.
<>
Dikatakan, jika target selama 6 bulan setelah terbentuknya kepengurusan GP Ansor pasca Kongres adalah untuk koordinasi, konsolidasi, menyamakan visi dan misi selaku kader se-Indoensia. Di mana visinya adalah revitalisasi nilai dan tradisi, memperkuat system kaderisasi dan mengembangkan potensi kader.

Sedangkan misi GP Ansor antara lain internalisasi nilai-nilai Aswaja GP Ansor dan masyarakat. Seperti tahlilan, pengajian, lailatul ijtima’. Rijalul Ansor, istighotsah dll. “Fenomena itu telah direbut kelompok lain yang tidak mengatasnamakan NU,” tambah Nusron.

Misi kedua adalah merebut kembali kehidupan keagamaan dan religiusitas di lingkungan masing-masing. Ketiga, mempersiapkan kepemimpinan NU, masyarakat, bangsa dan Negara. Keempat GP Ansor harus menjadi sentrum lalu lintas informasi dan kelima, pembedayaan potensi kader.

Selain itu PP GP Ansor akan membuat standarisasi keaktifan PC GP Ansor, yang dievaluasi setidak-tidaknya memiliki 3 amal usaha; yaitu lembaga pendidikan dari TK, TPA, TPQ, SDI/Madrasah dan selanjutnya. Memiliki rumah sakit dan ketiga mempunyai panti asuhan. “Nah, kelemahan NU itu pada tiga amal usaha tersebut. Karena itu harus dibenahi bersama,” pinta Nusron.

Itu sebagai introspeksi. GP Ansor mempunyai konsep tiga amal usaha tersebut yang akan dimulai dari PP GP Ansor sendiri, pada akhir Maret 2010 ini dengan menggelar lailatul ijtima’ , pengajian-pengajian, tahlilan dan sebagainya.

Juga bagi PW, PC dan PAC GP Ansor harus melaksanakan kaderisasi berjenjang seperti PKD, DTD dan lan lainnya serta mempunyai satu amal usaha baik koperasi simpan pinjam, pemberdayaan ekonomi umat dll sesuai daerah masing-masing. “Kalau tidak, maka kepengurusannya bisa dibekukan,” ujarnya mengingatkan.(amf)