Warta

Gus Dur: Muhaimin Tidak Loyal

Kamis, 27 Maret 2008 | 08:58 WIB

Jakarta, NU Online
Permintaan mundur terhadap Ketua Umum Tanfidziyah DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar karena menurut Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Muhaimin tidak loyal.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Syuro PKB yang juga Anggota Komisi IV DPR Arifin Junaedi, di Gedung DPR, Kamis (27/3). Namun, ia mengaku tak tahu lebih jauh mengenai hal itu. "Kalau latar belakangnya, seperti yang disampaikan Gus Dur, Muhaimin tidak loyal. Istilahnya Gus Dur, tidak loyal pada partai," ujar Arifin.<>

Dalam rapat pleno Rabu malam (26/3) tadi, kata Arifin, Gus Dur mengatakan Muhaimin menghendaki dilakukannya Muktamar Luar Biasa (MLB). Akan tetapi, hal itu dibantah Muhaimin. "Gus Dur bilang, Muhaimin di mana-mana mewacanakan MLB. Tapi, dia bilang tidak benar," imbuhnya lagi.

Awalnya, opsi pada rapat pleno adalah MLB atau tidak MLB. Kemudian berkembang dengan tambahan 1 opsi yaitu meminta Muhaimin mundur. Kalkulasi angkanya, MLB 5 suara, tidak MLB 3 suara, mundur 20 suara dan abstain 2 suara.

Meski menurut aturan pencopotan ketua umum hanya bisa dilakukan melalui MLB, namun dalam AD/ART dimungkinkan rapat pleno bisa memberhentikan sementara.

"Solusinya, bisa dengan menunjuk pejabat sementara, sampai mendapat pejabat definitif hasil MLB. Kita sudah dua kali mengalami kejadian ini. Waktu Pak Matori dicopot, yang diangkat bukan wakil ketua umumnya, tapi Pak Alwi Shihab," pungkas Arifin. (ING)

Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR Effendi Choirie menilai jika Muhaimin legowo menerima permintaan partai, hal itu justru akan lebih membawa kebaikan.

Menurut dia, dengan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Gus Dur, diyakini akan memberikan tempat yang lebih baik bagi Muhaimin. "Kalau setelah ini Cak Imin OK, dan legowo, saya kira selesai. Kalau Cak Imin menyerahkan saja, bilang saya ini anaknya Gus Dur, jadi saya serahkan saja bagaimana keputusannya. Saya kira Gus Dur akan memberikan tempat yang lebih besar untuk dia," katanya.

Gus Choi menjelaskan, pada pleno malam tadi, ada tiga opsi yaitu MLB, tetap pada posisi sekarang atau mundur. "Ternyata suara mundur jumlahnya lebih besar. Tentang faktornya apa, jangan ditanya, saya tidak tahu dan tidak bisa katakan. Tanya saja ke Gus Dur," ujarnya.

Di mata Gus Choi, Muhaimin merupakan anak ideologis Gusdur yang dinilainya sebagai salah satu kader Gus Dur dan paling memaham komitmen serta jalan pemikiran Gus Dur. "Tapi juga bisa menginterpretasikan apa yang ada di pikiran itu ke dalam bentuk yang lebih konkrit," lanjut dia. (kompas.com/rif)