Jakarta, NU Online
Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dikabarkan sudah keluar dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, pada Senin (6/7) malam. Namun, ia belum bisa dipastikan dapat menggunakan hak pilih atau mencontreng pada Rabu (8/7) besok karena kondisi fisiknya masih lemah.
"Fisiknya masih lemah, untuk dibawa ke TPS agak susah. Sebab beliau masih dalam tahap pemulihan," ujar asisten Gus Dur, Bambang Susanto, di Jakarta, Selasa (7/7), dikutip dari WartaOne.com.<>
Namun, kata Bambang, Gus Dur mengimbau kepada semua warga Nahdlatul Ulama (NU) dan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menggunakan hak pilih pada Pilpres besok. "Soal pilihan sesuai dengan keyakinan masing-masing, dibebaskan saja," ujarnya mengutip Gus Dur.
Gus Dur yang juga mantan ketua umum Pengurus Besar NU itu dirawat di RSCM sejak Rabu (1/7) lalu. Ia mendapat penanganan medis setelah beberapa hari akibat merasakan sakit di seluruh tulangnya.
Sumber lain mengatakan, Gus Dur diharuskan istirahat total setelah setelah selama sepekan sebelumnya tak menjalani cuci darah atau hemodialisis. Padahal, seharusnya ia melakukan cuci darah secara rutin sedikitnya dua kali dalam sepekan. (rif)
Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dikabarkan sudah keluar dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, pada Senin (6/7) malam. Namun, ia belum bisa dipastikan dapat menggunakan hak pilih atau mencontreng pada Rabu (8/7) besok karena kondisi fisiknya masih lemah.
"Fisiknya masih lemah, untuk dibawa ke TPS agak susah. Sebab beliau masih dalam tahap pemulihan," ujar asisten Gus Dur, Bambang Susanto, di Jakarta, Selasa (7/7), dikutip dari WartaOne.com.<>
Namun, kata Bambang, Gus Dur mengimbau kepada semua warga Nahdlatul Ulama (NU) dan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menggunakan hak pilih pada Pilpres besok. "Soal pilihan sesuai dengan keyakinan masing-masing, dibebaskan saja," ujarnya mengutip Gus Dur.
Gus Dur yang juga mantan ketua umum Pengurus Besar NU itu dirawat di RSCM sejak Rabu (1/7) lalu. Ia mendapat penanganan medis setelah beberapa hari akibat merasakan sakit di seluruh tulangnya.
Sumber lain mengatakan, Gus Dur diharuskan istirahat total setelah setelah selama sepekan sebelumnya tak menjalani cuci darah atau hemodialisis. Padahal, seharusnya ia melakukan cuci darah secara rutin sedikitnya dua kali dalam sepekan. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
2
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
3
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
4
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
5
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua
