Warta Yurfar Ramadlan (Penerima Bea Siswa PBNU ke Libia) :

Ingin Amalkan Ilmu Demi Umat

Senin, 3 Oktober 2005 | 07:52 WIB

Jakarta, NU Online
Mendapat bea siswa belajar gratis di luar negeri tentu merupakan hal yang membanggakan dan menyenangkan bagi setiap orang. Hal itulah yang kini dirasakan oleh Yusfar Ramadlan, salah satu dari lima pelajar NU yang mendapat bea siswa PBNU ke Libia.

Yusfar, sapaan akrab Yusfar Ramadlan mendapat bea siswa PBNU untuk belajar di Jam’iyah Dakwah Islamiyah Tripoli Libia setelah dinyatakan lulus dalam seleksi yang diselenggarakan pada akhir Agustus lalu. Yusfar bersama empat temanya akan berangkat ke Libia pada pertengahan bulan Oktober mendatang.

<>

Lantas, apa yang cita-citanya setelah kembali menimba ilmu di negara bekas jajahan Italia tersebut?. Alumni Pondok Pesantren Al-Amin Madura ini bercita-cita ingin mengamalkan semua ilmu yang didapat untuk kepentingan umat.”saya ingin mengabdi pada umat dengan ilmu yang saya dapatkan,” kata pemuda kelahiran Pamekasan Madura, 1985 ini di kantor PBNU, Jl Kramat Raya Jakarta Pusat.

Hati Yusfar kini sedang berbunga-bunga. Perasaan mulai tidak sabar menantikan saat keberangkatan ke Libia mulai mengetuk hatinya. Dia ingin segera sampai di negara yang terletak di benua Afrika tersebut dan segera memulai belajar guna mendalami Ilmu Al-Qur’an dan Hadis, sesuai dengan cita-citanya.

“perasaan saya senang. Ini tak tergantikan oleh apapun. Saya sedang menanti saat keberangkatan,” tuturnya didampingi Nasrullah Hasibuan, sahabatnya yang berasal dari Padang Sumatra Barat, yang juga salah satu penerima bea siswa PBNU ke Libia.  

Putra pertama Abdul Wahid ini tidak hanya ingin menimba Ilmu di negara Muammar Khadafi dan Umar Mukhtar tersebut. Dia juga ingin menghidupkan dan mengembangkan NU di negara tersebut.”saya ingin melakukan apapun yang baik, termasuk untuk NU”, kata pemuda yang ingin belajar di Libia sampai jenjang Strata Tiga (S-3) ini.(amh)