Jakarta, NU Online
Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Mujtahidur Ridho mengungkapkan bahwa menjelang kongres ke XIV IPNU tahun 2006 nanti, saat ini mulai diadakan konsolidasi dan pengembangan wilayah di luar Jawa.
Harus diakui bahwa selama ini keberadaan IPNU di luar Jawa kurang mendapat perhatian. Keberadaan mereka seolah-olah hidup segan tapi mati tak mau. Sentuhan dari pengurus pengurus wilayah NU setempat juga tak dapat diandalkan, padahal IPNU merupakan organisasi kader yang mempersiapkan para pemimpin NU dimasa mendatang.
<>“Bagaimana para pemimpin NU pada 10 atau 20 tahun mendatang jika IPNU saat ini tidak diberdayakan dan diperhatikan,” keluhnya.
Saat ini baru saja dilakukan konsolidasi di wilayah NTB sebulan yang lalu dengan melakukan konferensi wilayah. Berurutan selanjutnya hari Minggu lalu (21/8) pengaktifan kembali PWNU Bali dengan membentuk caretaker. Diharapkan setelah Lebaran, bisa dilangsungkan konferensi wilayah.
“Target kita pada tahun 2006 nanti, sudah ada PW IPNU di 33 propinsi dan semuanya sudah aktif serta sudah eksis bagi propinsi baru hasil pemekaran,” ungkapnya.
Untuk beberapa bulan mendatang wilayah yang menjadi target adalah propinsi NTT dan beberapa propinsi hasil pemekaran seperti Sulawesi Barat, Irjabar dan Kepulauan Riau dengan membentuk kepengurusan.(mkf)
Terpopuler
1
Sekolah-Sekolah NU Berubah Nama di Masa Orba
2
Kekerasan terhadap Pagar Nusa Sukoharjo: Tegakkan Keadilan dengan Jalur Hukum
3
Terima Kunjungan PWNU dan PCNU se-Jabar, Gus Yahya Ungkap Tugas dan Tanggung Jawab Ulama
4
Bumi akan Miliki Dua Bulan Mulai 29 September Mendatang
5
Khutbah Jumat: Perjuangan Terberat Rasulullah dan Kemuliaan Akhlaknya
6
KH Zulfa Mustofa Raih Anugerah Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Arudl dari UINSA Surabaya
Terkini
Lihat Semua