Meski pemerintah Kuba beraliran komunis, negara di Amerika Latin itu memberi "lampu hijau" bagi pendirian Islamic Center atau pusat kajian Islam pertama di Havana, ibukota negara komunis tersebut.
Sekretaris Jenderal Organisasi Islam Amerika Latin, Mohammad Yusef, mengatakan bahwa pihaknya selama ini mengadakan pembicaraan dengan pemerintah Kuba.<>
Pembicaraan sejak tahun lalu tersebut adalah untuk mendirikan "Islamic center", kata harian Saudi "Al Watan". "Ini akan menjadi lembaga keagamaan pertama di Kuba selain Katolik," katanya.
Dia mengemukakan, kegiatan Islam di negara tersebut meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Mohammad Yusef Hajar mengatakan bahwa pertemuan tahunan Organisasi Islam Amerika Latin dijadwalkan berlangsung di Venezuela pada 4-7 Juni. Salah satu agenda acara tersebut adalah meninjau keadaan kaum Muslim di Amerika Latin.(ant/mad)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Gus Ulil Resmikan Kampung Bakti NU Kalimanggis di Jatisampurna Bekasi
2
Resmi Dimulai, PBNU Luncurkan Digdaya Persuratan untuk Tingkat PCNU
3
Tadarus Al-Qur'an dan Sedekah, Amalan Orang Saleh di Bulan Syaban
4
Pola Pengasuhan ala Gus Dur-Nyai Sinta: Suami Istri Saling Menghargai, Orang Tua Hindari Memerintah Anak
5
Bagaimana Cara Membangun Keluarga Maslahat? Ini Fondasi, Pilar, dan Atapnya
6
Keluarga Maslahat ala KH Bisri Syansuri (2): Merintis Pesantren Putri Pertama di Indonesia Bersama Istri
Terkini
Lihat Semua