Warta

Karikatur Nabi, Tokoh Lintas Agama Jatim Desak Pihak Terkait Minta Maaf

Senin, 13 Februari 2006 | 09:48 WIB

Surabaya, NU Online
Reaksi keras atas pemuatan karikatur Nabi Muhammad SAW pada harian terkemuka Denmark, Jyllands-Posten kembali terjadi. Kali ini datang dari sejumlah tokoh lintas agama se-Jawa Timur di Surabaya, Senin (13/2).

Bertempat di kantor PWNU Jatim, Jalan Darmo 96 Surabaya, Senin (13/2) sejumlah tokoh lintas agama berkumpul untuk memberikan pernyataan bersama terkait dengan pemuatan karikatur nabi tersebut.

<>

Dalam pernyataan sikapnya, para pemuka agama itu menilai pemuatan karikatur Nabi Muhammad telah melukai perasaan umat Islam. Rasa keadilan dan damai sejahtera yang mendasari hubungan antarumat beragama di dunia telah dirusak dengan dimuatnya karikatur panutan umat Islam seluruh dunia itu.

Dampak dari pemuatan karikatur itu adalah munculnya keresahan di antara umat beragama. Oleh karena itu, para tokoh lintas agama tersebut meminta pihak-pihak yang terkait untuk meminta maaf kepada umat beragama, khususnya kepada umat Islam demi pulihnya rasa keadilan dan damai sejahtera bersama.

“Kami meminta pihak-pihak yang terkait meminta maaf kepada seluruh umat beragama, khususnya umat Islam,” kata Ketua PWNU Jawa Timur Ali Maschan Moesa.

Selain itu, ia juga meminta kepada pers agar berhati-hati dalam memberitakan hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan agama. “Kami minta kepada pers agar yang menyangkut keyakinan itu lebih hati-hati,” katanya.

Lebih lanjut, Ali Maschan berharap kepada semua pihak, terutama umat Islam untuk menahan diri dan tidak menggunakan cara-cara kekerasan dalam menanggapi persoalan tersebut. Ia meminta agar semuanya diselesaikan dengan cara dialog.

“Kami berharap semuanya bisa diselesaikan dengan dialog, tidak dengan cara-cara kekerasan,” imbuh Ali Maschan. (rif)