Setelah dibuka secara resmi, Selassa (19/10) di gedung PBNU dihadapan akuntan dan jajaran pengurus PBNU serta Global Peace Festival (GPF) Indonesia, hari ini, koin tersebut mulai dihitung.
Sebuah mesin penghitung koin didatangkan ke PBNU untuk memisahkan dan menghitung koin tersebut, sayangnya mesin yang dimiliki oleh sebuah perusahaan tersebut kurang akurat memilah-milah koin sehingga ada beberapa yang masih tercampur.<>
Candra Setiawan dari (GPF) menjelaskan penghitungan akan diserahkan ke bank yang nantinya menjadi tempat membuka join account rekening tersebut antara PBNU dan GPF. “Besok kita usahakan uang sudah bisa disetor ke bank,” katanya.
Hasil penghitungan sementara didapat uang sekitar 9 juta rupiah. Candra memperkirakan, hasil keseluruhan sekitar 16 juta rupiah. Banyaknya jumlah memang bukan menjadi target dalam program power of rupiah ini, tetapi lebih pada upaya untuk memberdayakan jutaan anggota masyarakat untuk secara aktif membantu sesama.
Tak berhenti disitu, setelah perayaan Global Peace Festival selesai, fihaknya dan PBNU akan membentuk sebuah komite yang akan menjalankan program ini dan melakukan sosialisasi power of rupiah ke berbagai kelompok masyarakat. Saat ini tengah disiapkan video baru untuk sosialisasi yang menggambarkan dukungan dari KH Said Aqil, Kak Seto, dan lainnya. (mkf)
Terpopuler
1
PBNU Nyatakan 11 Organisasi Ini Bukan Bagian dari Perangkat Perkumpulan NU
2
Ini Doa Malam Isra Miraj 27 Rajab: Bisa Kabulkan Hajat, Permudah Urusan, hingga Jernihkan Hati
3
Gus Baha Jelaskan Pemahaman yang Bisa Rusak Tauhid tentang Peristiwa Isra Miraj
4
Syekh Nashiruddin Isham Al-Azhar: Harus Ada Orang Indonesia yang Pimpin Umat Islam Dunia
5
Khutbah Jumat: Keutamaan Menjaga Shalat
6
Dewan Pers Luncurkan Pedoman Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Jurnalistik
Terkini
Lihat Semua