Brebes, NU Online
Kualitas dan kemampuan para guru sekolah atau madrasah yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akan ditingkatkan.
Hal itu dilakukan dengan menjalin kerja sama bersama berbagai lembaga, di antaranya, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Semarang, Jateng. Juga akan memanfaatkan program Peningkatan Pendidikan di Daerah atas kerja sama Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan Pemerintah Kabupaten Brebes.<>
Demikian dikatakan Ketua Pengurus Cabang LP Maarif Kabupaten Brebes, Dr H Muntoha Nasukha, kepada Kontributor NU Online, Wasdiun, di kantornya, Selasa (27/5) kemarin.
Muntoha menjelaskan, 70 sekolah atau madrasah dan 11 ribu siswa-siswi yang ditangani pihaknya selama ini telah mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat. Pasalnya, 70 sekolah itu sudah mulai setara dengan sekolah-sekolah negeri maupun sekolah swasta lainnya.
“Ketertinggalan sekolah LP Maarif, bisa sejajar setelah ada BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan akreditasi serta sertifikasi,” pungkas Muntoha yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Brebes itu.
Hal lain yang akan dilakukannya dalam upaya peningkatan kualitas itu adalah dengan memperbaiki gedung-gedung sekolah dari tingkatan. “Sebagai identitas, sekolah Maarif NU akan dicat dengan warna yang seragam. Selama ini, warna sekolah Maarif NU tidak sama sehingga tidak memiliki cirri khas dan identitas yang jelas,” ujarnya.
Selain itu, seluruh tenaga pendidik serta siswa akan menggunakan pakaian seragam batik. “Kebanggaan memakai batik seragam akan lebih mudah pengontrolan di lapangan, maupun dalam even tertentu,” ucapnya. (rif)
Kualitas dan kemampuan para guru sekolah atau madrasah yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akan ditingkatkan.
Hal itu dilakukan dengan menjalin kerja sama bersama berbagai lembaga, di antaranya, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Semarang, Jateng. Juga akan memanfaatkan program Peningkatan Pendidikan di Daerah atas kerja sama Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan Pemerintah Kabupaten Brebes.<>
Demikian dikatakan Ketua Pengurus Cabang LP Maarif Kabupaten Brebes, Dr H Muntoha Nasukha, kepada Kontributor NU Online, Wasdiun, di kantornya, Selasa (27/5) kemarin.
Muntoha menjelaskan, 70 sekolah atau madrasah dan 11 ribu siswa-siswi yang ditangani pihaknya selama ini telah mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat. Pasalnya, 70 sekolah itu sudah mulai setara dengan sekolah-sekolah negeri maupun sekolah swasta lainnya.
“Ketertinggalan sekolah LP Maarif, bisa sejajar setelah ada BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan akreditasi serta sertifikasi,” pungkas Muntoha yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Brebes itu.
Hal lain yang akan dilakukannya dalam upaya peningkatan kualitas itu adalah dengan memperbaiki gedung-gedung sekolah dari tingkatan. “Sebagai identitas, sekolah Maarif NU akan dicat dengan warna yang seragam. Selama ini, warna sekolah Maarif NU tidak sama sehingga tidak memiliki cirri khas dan identitas yang jelas,” ujarnya.
Selain itu, seluruh tenaga pendidik serta siswa akan menggunakan pakaian seragam batik. “Kebanggaan memakai batik seragam akan lebih mudah pengontrolan di lapangan, maupun dalam even tertentu,” ucapnya. (rif)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Gus Ulil Resmikan Kampung Bakti NU Kalimanggis di Jatisampurna Bekasi
2
Resmi Dimulai, PBNU Luncurkan Digdaya Persuratan untuk Tingkat PCNU
3
Tadarus Al-Qur'an dan Sedekah, Amalan Orang Saleh di Bulan Syaban
4
Pola Pengasuhan ala Gus Dur-Nyai Sinta: Suami Istri Saling Menghargai, Orang Tua Hindari Memerintah Anak
5
Bagaimana Cara Membangun Keluarga Maslahat? Ini Fondasi, Pilar, dan Atapnya
6
Keluarga Maslahat ala KH Bisri Syansuri (2): Merintis Pesantren Putri Pertama di Indonesia Bersama Istri
Terkini
Lihat Semua
