Kabul, NU Online
Seorang lagi sandera Korea Selatan dibunuh oleh kelompok Taliban yang menculiknya di Afghanistan, kata jurubicara kelompok itu Kari Yussuf Ahmadi, Senin (30/7) lalu. Ia mengatakan, sandera tersebut dibunuh pukul 18.00 waktu setempat (pukul 19.30 WIB).
Taliban telah menculik 22 sandera Korea Selatan. Ahmadi telah menyatakan bahwa kelompok garis keras itu akan membunuh sandera-sandera tersebut jika tuntutan mereka bagi pembebasan delapan tahanan Taliban di penjara-penjara Afghanistan tidak memperoleh tanggapan positif.
Juru<>bicara itu menyatakan, pemerintah telah diberi daftar tahanan Taliban yang akan ditukar dengan para sandera itu dan Taliban menunggu jawaban.
Sejak 19 Juli, ketika kelompok orang Korea Selatan itu diculik di provinsi wilayah selatan Ghazni dalam perjalanan dari Kabul menuju provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, Taliban telah menetapkan sejumlah batas waktu.
Televisi Al-Jazeera hari Senin menyiarkan rekaman video yang menunjukkan sejumlah sandera Korea Selatan yang ditahan Taliban. Sejumlah wanita yang mengenakan penutup kepala terlihat dalam tayangan itu dengan gerilyawan berada di belakang mereka. Televisi yang berpusat di Qatar itu mengatakan, video tersebut diperoleh di luar Afghanistan.
Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di Afghanistan oleh invasi pimpinan AS pada 2001 karena menolak menyerahkan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, yang bertanggung jawab atas serangan-serangan di wilayah Amerika yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001.(ant/nur)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
6
Cerita Rayhan, Anak 6 Tahun Juara 1 MHN Aqidatul Awam OSN Zona Jateng-DIY
Terkini
Lihat Semua