Jakarta, NU Online
Induk Koperasi Syirkah Muawanah (Inkopsim) yang didirikan 10 tahun lalu oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) kini dicoba untuk direvitalisasi melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Acara ini diselenggarakan pada tanggal 15-17 di Hotel Gran Menteng Jakarta. Sekitar 70 perwakilan yang datang dari Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, Jawa dan sebagian NTB menghadiri acara ini.
<>Fathan, salah satu pengurus LPNU menjelaskan Inkopsim mengalami kevakuman karena ketuanya Sidik Prawiranegara dalam beberapa waktu ini sakit sehingga tidak bisa menjalankan tugasnya. “Namun demikian, koperasi primer yang tersebar di berbagai daerah berjalan dengan baik,” katanya.
Secara umum, Koperasi Syirkah Muawanah menjalankan usaha simpan pinjam, perdagangan dan distribusi. Awalnya, anggota primer mencapai jumlah 150, namun belakangan ini turun menjadi 115.
Dua agenda utama dalam RAT yang akan dibahas adalah pemilihan pengurus baru dan program ke depan.
Ketua LPNU Subiakto Tjakrawardaja meminta agar memilih orang yang terpercaya dan kepengurusan tidak terlalu gemuk. “Kepengurusan sedikit saja, yang penting mau bekerja,” katanya dalam sambutan pembukaan.
Karena keterbatasan yang ada, Mantan Menkop ini meminta program yang dibuat tidak terlalu muluk-muluk, tetapi bisa dilaksanakan. Beberapa potensi yang ada seperti kerjasama dengan pemerintah bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis koperasi.
Ketua PBNU Musthofa Zuhad Mughni meminta agar keberadaan koperasi ini bisa membantu mengatasi kesulitan ekonomi yang dialami oleh warga NU. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua