Warta JELANG MUKTAMAR

Maarif Deklarasikan Keanggotaan

Senin, 12 Oktober 2009 | 01:19 WIB

Brebes, NU Online
Muktamar NU ke-32 Makassar bakal menjadi momentum bagi Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif. Pasalnya saat itu, akan dideklarasikan keanggotaan riil lembaga di bawah NU itu. Hal tersebut untuk membuktikan pada masyarakat dunia kalau sekolah-sekolah di bawah naungan LP Maarif ada dan terdata dengan apik, bukan lembaga imajiner atau papan nama belaka.

ā€œSaat Muktamar nanti, akan dideklarasikan keanggotaan Maarif dari seluruh tingkatan,ā€ ujar Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Pusat Dr. HA Fathoni Rodli MPd usai menyampaikan makalah pada halal bihalal dan Seminar Nasional PC Maarif NU Brebes di Gedung Golkar Jalan Yos Sudarso Brebes, Ahad (11/10).<>

Menurut Fathoni, LP Maarif telah diakui sebagai Badan Hukum Pendidikan Penyelenggara berdasarkan Undang-undang tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP). Data riil hingga saat ini yang tergabung dengan Maarif ada 12.147 satuan pendidikan. ā€œSampai Muktamar nanti, mudah-mudahan bisa bertambah,ā€ harapnya.

Fathoni menjelaskan, ada lima permasalahan yang mengemuka mengapa terjadi keengganan satuan pendidikan milik orang NU tidak mau gabung ke LP Maarif. Pertama, Pemilik yayasan takut kehilangan aset.

Kedua, belum percaya pada BHP Maarif dengan apriori sebagai instruktif. Ketiga, masih banyaknya konflik ditubuh yayasan dan kepala sekolah dalam pengelolaan satuan pendidikannya. Keempat, belum memiliki dokument tilas sejarah dan akuntabilitas. Dan kelima, ketidaksiapan Kepala Sekolah dalam membuat rencana strategis.

Solusinya, lanjut Fathoni, LP Maarif akan gencar melakukan sosialisasi sekaligus jaring aspirasi. Selain itu memberi kemudahan dalam pergantian yayasan, menggelar lokakarya, pendataan ulang dan pendampingan serta advokasi dari pusat hingga ke cabang. ā€œuntuk mewujudkannya, memang tidak semudah membalikan telapak, perlu kerja keras,:ā€ tandasnya.

Ketua PC Maarif NU Brebes Drs. Syamsul Maarif menjelaskan, kegiatan Halal bihalal dan Seminar Nasional diikuti 75 Kepala Sekolah dan Madrasah di bawah naungan LP Maarif. Selain Fathoni seminar juga diisi Pengurus PW MaarifĀ  Jateng. (was)