KH Muhammad Shiddiq adalah sosok ulama yang ikhlas dan berilmu. Keteladanannya patut menjadi contoh bagi umat Islam. Dengan keikhlasan yang tinggi, Mbah Shiddiq benar-benar muncul sebagai ulama yang patut dikenang sepanjang zaman.
Hal tersebut dikemukakan Habib Taufiq dari Pasuruan saat memberikan taushiyah dalam acara Haul Mbah Shiddiq yang ke-78 di Pondok Pesantren As-Shiddiqi Putera, Jember, Ahad (1/8). Menurutnya, Mbah Shiddiq yang menjadi sesepuh sejumlah tokoh nasional itu, merupakan tipe ulama langka jika dibandingkan dengan zaman sekarang. “Sekarang sulit mencari ulama seperti beliau,” tukasnya.<>
Habib Taufiq menambahkan, dari sisi kuantitas, sekarang banyak ulama yang cukup menonjol. Tapi dari segi kualitas justru ulama berkurang. Kualitas yang dimaksud adalah ilmu dan keikhlasannya. Sebagai pewaris Nabi, katanya, seharusnya ulama banar-benar mewarisi prillaku Nabi. “Tapi yang ada sekarang, ulama malah banyak kategorinya. Tapi yang berkategori sama dengan Mbah Shiddiq, sedikit,” tukasnya.
Penyelenggaraan haul itu sendiri cukup sederhana. Tidak banyak masyarakat yang diundang, selain hanya keturuan Bani Shiddiq. Ikut hadir dan memberikan sambutan adalah KH Hasan Abdillah dari Banyuwangi selaku saudara tertua dalam lingkaran Bani Shiddiq. (ary)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua