Menag: Idul Adha Hanya Beda Waktu Pelaksanaannya, Bukan Syariahnya
NU Online · Senin, 15 November 2010 | 04:23 WIB
Hari raya Idul Adha atau tanggal 10 Dzulhijjah 1431 H di Arab Saudi ditetapkan jatuh pada 16 November 2010. Sementara di Indonesia, Idul Adha ditetapkan jatuh pada 17 November karena perbedaan geografis.
Meski begitu warga Indonesia yang berada di Saudi mengikuti ketentuan negara setempat. Dua juta jamaah haji melakukan wukuf di Arafah 9 Dzulhijjah pada 15 November hari ini.<>
Seluruh jamaah haji Indonesia sudah berada di Makkah pada 10 November lalu. Rabu (10/11) adalah hari terakhir kedatangan jamaah Indonesia di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Pukul 24.00 hari itu, Arab Saudi menutup bandara dari kedatangan penumpang haji.
Terkait perbedaan penentuan Dzulhijjah ini, Menag mengungkapkan, perbedaan hanyalah soal waktu. "Yang berbeda adalah waktunya. Tapi, secara syariah pelaksanaan Idul Adha tetap sama," ujar Menteri Agama Suryadharma Ali di Makkah terkait penetapan awal Dzulhijjah pekan lalu.
Senada dengan Menteri Agama, Wakil Amirul Haj Indonesia KH Hasyim Muzadi mengungkapkan, perbedaan Idul Adha memang sering terjadi. "Secara syariah Idul Adhanya tetap sama, hanya beda waktunya," ujarnya. (dpg/nam)
Terpopuler
1
Bedah Hujjah KH Afifuddin Muhajir: Dari Kewajiban Taat AD/ART hingga Pentingnya Bukti Konkret
2
Kelompok Sultan Tunjuk M Nuh sebagai Katib Aam PBNU
3
PBNU Kelompok Sultan Targetkan Percepatan Muktamar dan Gelar Harlah 1 Abad NU
4
Kelompok Sultan Gelar Rapat Harian Syuriyah-Tanfidziyah di Gedung PBNU
5
Gus Yahya Dorong Islah Demi Keutuhan Jamiyah, Serukan Warga NU Tetap Jaga Persatuan
6
RMI PBNU Gelar Halaqah Lembaga dan Banom, Kupas Hujjah KH Afifuddin Muhajir
Terkini
Lihat Semua