Jakarta, NU Online
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (Meneg PDT) Saifullah Yusuf mengusulkan agar Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) mampu memasuki sekolah-sekolah. Menurutnya, langkah itu penting dilakukan dalam rangka proses kaderisasi di tubuh organisasi berbasis pelajar NU tersebut.
Hal itu disampaikannya saat menyempatkan diri mengunjungi Kongres XV IPNU yang digelar di Asrama Haji, Pondok Gede, Bekasi, Selasa (11/7)
<>Gus Ipul, begitu menteri yang juga Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor ini akrab disapa, menyatakan, IPNU seharusnya lebih memanfaatkan era keterbukaan saat ini untuk mengembangkan organisasi, terutama dalam hal pengkaderan. Saat Orde Baru, katanya, IPNU memang dilarang mengadakan kegiatan di sekolah-sekolah.
“Saya melihat IPNU belum hadir di sekolah-sekolah. Seolah-seolah masih gagap dengan era keterbukaan saat ini. IPNU masih merasa nggak boleh masuk sekolah-sekolah untuk mencari kader,” terang Gus Ipul.
Usulan Gus Ipul agar IPNU mampu masuk ke sekolah-sekolah cukup beralasan. Pasalnya, ia melihat, saat ini telah banyak organisasi kepemudaan maupun kepelajaran semacam IPNU yang sudah masuk ke sekolah-sekolah. “Cuma IPNU yang saya lihat belum ada,” katanya.
Usulan tersebut, lanjutnya, bukan berarti hanya sekedar masuk saja, tapi lebih dari itu adalah agar IPNU juga turut memperkenalkan paham keagamaan sebagaimana yang menjadi tradisi NU.
“Masuklah ke sekolah-sekolah, perkenalkan tahlil, perkenalkan qunut, perkenalkan paham keagamaan NU Ahlusunnah Wal Jama’ah,” ujar Gus Ipul. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
2
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
3
Awal Ramadhan, Gus Baha Pilih Ikut Keputusan Pemerintah, Apresiasi Perbedaan
4
Anggaran Pendidikan Dipangkas, BEM PTNU DIY: Pemerintah Korbankan Hak Rakyat
5
Muncul Ajakan Cuti Bersama, Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Indonesia Gelap Hari Ini
6
Arab Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadhan untuk Indonesia
Terkini
Lihat Semua