Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara meminta pemerintah agar menggunakan vaksin maningitis yang benar-benar halal untuk digunakan para jemaah haji yang akan berangkat ke Mekah.
"Berikanlah jemaah haji itu dengan suntikan vaksin yang halal, jangan sampai terkontaminasi enzim babi," kata Ketua Umum MUI Sumut, Abdullah Syah, di Medan, Kamis (14/5).<>
Hal itu dikatakannya, mengomentari temuan LPPOM MUI Sumatera Selatan (Sumsel) tentang vaksin maningitis yang digunakan bagi jemaah haji mengandung enzim babi.
Abdullah mengatakan, temuan LPPOM Sumsel itu harus disikapi secara arif dan bijaksana dan jangan dianggap hal sepele. Masalahnya, itu menyangkut nasib ummat Islam yang akan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci.
Hasil temuan para ulama dan tokoh agama di Sumsel itu harus ditindaklanjuti, kalau memang benar vaksin itu mengandung enzim babi, apa solusi yang akan diberikan pihak pemerintah atau Departemen Agama.
"Jangan sampai vaksin yang haram dan dilarang dalam ajaran agama Islam itu menyatu atau `bersarang` ke tubuh jemaah haji. Ini jelas dosa besar," tegasnya..
Lebih lanjut ia mengatakan, jika vaksin tersebut dianggap tidak layak, maka vaksin ini agar secepatnya digantikan dengan yang biasa digunakan jemaah haji dan tidak mengandung barang yang haram.
"Bagaimana pula kita memberikan vaksin yang mengandung enzim babi kepada jemaah haji, sedangkan mereka itu tubuhnya diwajibkan harus suci sebelum bertolak ke Mekkah," kata Guru Besar IAIN Sumut itu.
Ditanya apa solusi pemerintah atau Departemen Agama agar terhindar dari vaksin yang diduga mengandung enzim babi itu, Abdullah Syah mengatakan, pemerintah perlu menyeleksi ketat setiap vaksin maningitis itu atau berusaha membuatnya sendiri.
Bahkan, pemerintah Malaysia saat ini telah membuat vaksin sendiri dengan menggunakan bahan baku dari daging sapi, untuk menghindari enzim yang mengandung lemak babi itu.
Bila perlu Indonesia dapat bekerjasama untuk mendapatkan enzim yang benar-benar halal dari negara jiran tersebut atau dengan cara membelinya. (rep)
Terpopuler
1
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
2
UI Minta Maaf soal Disertasi Bahlil Lahadalia, Kelulusan Ditangguhkan, Moratorium SKSG
3
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
4
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
5
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
6
Hukum Merokok saat Berkendara di Jalan Raya
Terkini
Lihat Semua