Warta PILKADA

Mundur dari PCNU, Gus A’ab Tetap Mengabdi di NU

Ahad, 6 Juni 2010 | 22:58 WIB

Jember, NU Online
Calon Wakil Bupati Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin menegaskan bahwa dirinya tetap akan mengabdi kepada NU, apapun yang terjadi dalam Pemilukada Jember 7 Juli mendatang. Menurut Gus A’ab -sapaan akarabnya- dirinya maju dalam pertarungan Pemilukada adalah atas rekomendasi NU. Sehingga segala sesuatunya harus dikonsultasikan kepada NU.

“Kalau saya nanti menang, saya akan memanfaatkan posisi saya untuk kepentingan NU dan masyarakat Jember secara umum. Kalau saya kalah, saya tetap akan mengabdi kepada NU, dalam posisi apapun,” tukas Gus A’ab di sela-sela pertemuan dengan seluruh PAC PKB di kantor DPC PKB Jember, kemarin (3/6).<>

Calon Wakil bupati pendamping H. Guntur itu menambahkan, warga nahdliyyin perlu bersikap dewasa dalam menghadapi peristiwa politik. Dewasa dalam arti menentukan pilihan sesuai dengan hati nuraninya. Tidak terpengaruh oleh kepentingan pragmatis.

Dikatakannya, saat ini rayuan-rayuan dengan iming-iming materi begitu dahsyat, sehingga kalau tidak tahan akan mudah terpengaruh. “Kalau benar dia warga NU, hati nuraninya insyaallah memilih kadernya sendiri,” ungkapnya seraya mengimbau agar warga NU tetap rukun meski beda pilihan.

Di tempat yang sama, pelaksana tugas Ketua PCNU Jember, H. Alfan Jamil mengatakan, Gus A’ab sudah memenuhi semua aturan organisasi dalam mengikuti Pemilukada ini, termasuk mundur dari Ketua PCNU. Sehingga tidak ada alasan untuk menuding Gus A’ab melanggar aturan.

“Semua sudah dituruti. Tidak ada alasan untuk tidak mendukung Gus A’ab,” terangnya. Alfan menjamin, roda organisasi akan tetap berjalan sebagaimana biasa pasca “ditinggal” Gus A’ab karena sistem di NU sudah kuat.

Seperti diketahui, pertanggal 11 Mei 2010, Gus A’ab mengirim surat pengunduran dirinya dari Ketua PCNU kepada PBNU. Untuk selanjutnya, tugas-tugas Ketua PCNU ditangani oleh Wakil Ketua PCNU, H. Alfan Jamil. Dosen Universitas Jember ini akan menahkodai PCNU Jember hingga digelar Konfercab NU lima tahun mendatang. (ary)