Jakarta, NU Online - Organisasi kemasyarakatan (ormas) terbesar di Indonesia, Nahdatul Ulama (NU), di bawah kepemimpinan KH. Said Aqil Siroj semakin giat menggarap bidang pendidikan. Dalam waktu dekat mereka akan membangun 10 universitas di Tanah Air.
"Satu di antaranya sudah rampung dan mulai berjalan (kegiatan perkuliahannya), yaitu di Cirebon," ujar Kiai Said di Jakarta, Rabu (25/1). <>
Sementara untuk sembilan universitas lainnya, menurut dia, pembangunan fisiknya masih dalam proses.
Kiai Said menegaskan, pihaknya sangat serius untuk mendirikan Universitas NU di Jakarta, Sumatera, Sulawesi, serta provinsi-provinsi lain. Dalam kaitan ini persoalan perizinan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah turun. "Alhamdulillah kami banyak dibantu Bapak M Nuh," ungkapnya.
Lebih lanjut Kiai Said menjelaskan, latar belakang keputusan mendirikan universitas karena semakin banyaknya permintaan dari masyarakat, khususnya Nahdliyin. Di sisi lain, sudah waktunya NU semakin menggalakkan kiprahnya di bidang pendidikan.
"Sudah saatnya kami tampil, karena selama Orde Baru NU dilarang memiliki universitas," tutur Kang Said, demikian Kiai Said disapa.
Bentuk konkret larangan yang dimaksud yaitu penggunaan nama NU pada universitas-universitas milik warga ahlus sunah wal jamaah.
"Sebenarnya kami sudah punya beberapa universitas, di antaranya Universitas Wahid Hasyim di Semarang, Unisma Malang, di Jepara, dan lain-lain, tapi waktu itu semua dilarang menggunakan nama NU," pungkas Kang Said tegas.
Penulis: Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
6
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
Terkini
Lihat Semua