Warta

Organisasi Alumni PMII Berharap Bisa Damaikan Konflik PKB

Ahad, 25 Mei 2008 | 23:51 WIB

Jakarta, NU Online
Organisasi para mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) atau Ikatan Keluarga Alumni (IKAPMII), berharap bisa mendamaikan konflik di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Upaya mendamaikan itu, salah satunya dilakukan, dengan memasukkan dua nama yang berseteru di PKB; Muhaimin Iskandar dan Ali Masykur Musa, dalam Dewan Pertimbangan IKAPMII.<>

''Kami berharap masing-masing kubu (PKB) bisa cair, tensinya turun,'' kata Ketua Umum IKAPMII, Arif Mudatsir Mandan, kepada wartawan di Restoran Pulau Dua, Jakarta Selatan, Ahad (25/05) kemarin.

Arif yang pada Sabtu (24/5) lalu ditetapkan sebagai Ketua Umum IKAPMII, mengaku yakin akan segera terjadi perdamaian antara kedua kubu PKB. Ia merujuk pada kejadian pada Musyawarah Nasional Forum Komunikasi dan Silaturrahim Keluarga Alumni (Foksika) PMII di Hotel Santika, Jakarta, beberapa waktu lalu.

''Sewaktu Munas Foksika PMII (sebelum berubah nama menjadi IKAPMII) beberapa hari yang lalu, keduanya bisa peluk-pelukan. Jadi, ada kecenderungan cooling down (menenangkan suasana). Bagi kami, itu saja sudah bernilai positif,'' tutur Arif yang juga Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan.

Namun demikian, kata Arif, pihaknya tak mau terlalu jauh terlibat dalam upaya perdamaian konflik PKB. Pasalnya, hal itu murni masalah internal. IKAPMII menyadari tidak bisa terlalu jauh mencampuri urusan ''rumah tangga'' PKB.

''Kami sebenarnya kepingin punya peran. Tapi, kami sadar, itu persoalan internal PKB. Jadi, kami tidak perlu terlalu jauh mencampuri,'' tandas Arif.

Ia mengaku yakin PKB mampu menyelesaikan konfliknya sendiri. Dan, hal itu pun tak perlu ada campur tangan pihak luar. ''Lagipula, Muhaimin dan Ali Masykur itu, kan, juga sama-sama pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar PMII,'' ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal IKAPMII, Effendy Choirie, menyampaikan, organisasi para alumni itu merupakan wadah yang mempertemukan mantan-mantan aktivis PMII yang kini berkiprah di beragam pilihan profesi dan partai politik. ''Muaranya jelas untuk menguatkan NU,'' katanya.

Sebagai alumni PMII dan kader NU, lanjut dia, tentu berharap PPP dan PKB mampu tumbuh sehat. ''Secara empirik dan faktual, kedua partai itu adalah lahan utama politik kader NU,'' tegas Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa itu. (rif)