Jakarta, NU Online
Organisasi para mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berubah nama. Nama sebelumnya Forum Komunikasi dan Silaturrahim Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Foksika) PMII dan kini menjadi Ikatan Keluarga Alumni (IKAPMII).
Keputusan perubahan nama itu merupakan salah satu hasil Musyawarah Nasional (Munas) IV Foksika yang berlangsung di Hotel Santika, Jalan KS Tubun, Jakarta, Sabtu (24/5) kemarin.<>
Perubahan itu diharapkan mampu menjadi tali perekat bagi alumni yang saat ini tersebar di beberapa partai politik. Selain itu juga diharapkan menjadi semangat baru bagi alumni PMII untuk lebih kreatif dalam menjalankan tugas-tugas yang diembannya.
Sementara, Arif Mudatsir Mandan dipercaya memimpin IKAPMII untuk periode 2008-2013. Ia ditetapkan sebagai Ketua Umum secara aklamasi oleh para peserta yang merupakan para alumni PMII se-Indonesia dalam sidang komisi.
Usai ditetapkan, Arif yang juga Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan langsung mendapat ucapan selamat dari para peserta. Ia berjanji akan membawa wadah alumni PMII ini untuk lebih produktif dalam mengabdi pada bangsa dan negara.
"Sekarang tidak susah lagi menemukan alumni PMII di semua bidang. Tinggal bagaimana kita menguatkan jaringan yang ada. Kita harus menunjukkan bakti nyata pada ibu pertiwi ini," kata Arif.
Selain menetapkan Arif sebagai ketua umum, Munas itu juga menetapkan Effendi Choirie (Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR RI) sebagai Sekretaris Jenderal IKAPMII.
Dua Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar dan Ali Masykur Musa, ditetapkan sebagai Dewan Penasihat.
KH Hasyim Muzadi (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Hamzah Haz (mantan wakil presiden) dan Suryadharma Ali (Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah) juga ditetapkan sebagai Dewan Penasihat. (rif)
Organisasi para mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berubah nama. Nama sebelumnya Forum Komunikasi dan Silaturrahim Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Foksika) PMII dan kini menjadi Ikatan Keluarga Alumni (IKAPMII).
Keputusan perubahan nama itu merupakan salah satu hasil Musyawarah Nasional (Munas) IV Foksika yang berlangsung di Hotel Santika, Jalan KS Tubun, Jakarta, Sabtu (24/5) kemarin.<>
Perubahan itu diharapkan mampu menjadi tali perekat bagi alumni yang saat ini tersebar di beberapa partai politik. Selain itu juga diharapkan menjadi semangat baru bagi alumni PMII untuk lebih kreatif dalam menjalankan tugas-tugas yang diembannya.
Sementara, Arif Mudatsir Mandan dipercaya memimpin IKAPMII untuk periode 2008-2013. Ia ditetapkan sebagai Ketua Umum secara aklamasi oleh para peserta yang merupakan para alumni PMII se-Indonesia dalam sidang komisi.
Usai ditetapkan, Arif yang juga Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan langsung mendapat ucapan selamat dari para peserta. Ia berjanji akan membawa wadah alumni PMII ini untuk lebih produktif dalam mengabdi pada bangsa dan negara.
"Sekarang tidak susah lagi menemukan alumni PMII di semua bidang. Tinggal bagaimana kita menguatkan jaringan yang ada. Kita harus menunjukkan bakti nyata pada ibu pertiwi ini," kata Arif.
Selain menetapkan Arif sebagai ketua umum, Munas itu juga menetapkan Effendi Choirie (Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR RI) sebagai Sekretaris Jenderal IKAPMII.
Dua Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar dan Ali Masykur Musa, ditetapkan sebagai Dewan Penasihat.
KH Hasyim Muzadi (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Hamzah Haz (mantan wakil presiden) dan Suryadharma Ali (Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah) juga ditetapkan sebagai Dewan Penasihat. (rif)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Gus Ulil Resmikan Kampung Bakti NU Kalimanggis di Jatisampurna Bekasi
2
Resmi Dimulai, PBNU Luncurkan Digdaya Persuratan untuk Tingkat PCNU
3
Pola Pengasuhan ala Gus Dur-Nyai Sinta: Suami Istri Saling Menghargai, Orang Tua Hindari Memerintah Anak
4
Tadarus Al-Qur'an dan Sedekah, Amalan Orang Saleh di Bulan Syaban
5
Bagaimana Cara Membangun Keluarga Maslahat? Ini Fondasi, Pilar, dan Atapnya
6
Keluarga Maslahat ala KH Bisri Syansuri (2): Merintis Pesantren Putri Pertama di Indonesia Bersama Istri
Terkini
Lihat Semua
