Pasukan keamanan Irak menangkap seorang lelaki yang disangka anggota dari kesatuan elite Garda Revolusi Iran.
Militer Amerika Serikat kemarin memperkirakan pria itu bertugas sebagai perantara pengiriman senjata ke Irak lewat sebuah organisasi, yang berkedok membantu perbaikan tempat-tempat ziarah yang rusak akibat perang sejak lima tahun lalu.<>
Dalam pernyataan tertulisnya, militer Amerika mengungkapkan lelaki itu membawa kokain. Amerika selama ini memang menuding Pasukan Quds, pasukan komando dari Garda Revolusi, mempersenjatai, melatih, dan mendanai gerilyawan anti-Amerika di Irak. (afp/ktp)
Terpopuler
1
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
2
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
3
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
4
Surat Al-‘Ashr: Jalan Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat
5
Haul Ke-15 Gus Dur di Yogyakarta Jadi Momen Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa
6
Mariam Ait Ahmed: Ulama Perempuan Pionir Dialog Antarbudaya
Terkini
Lihat Semua