Jombang, NU Online
Hari ini, Rabu, lima Oktober, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan kegiatan donor darah massal.
Kegiatan donor darah ini merupakan instruksi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Aksi donor darah ini juga sekaligus upaya untuk memulai mengenalkan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang, di jalan Hasyim Asyari Jombang. Secara teknis donor darah dilakukan oleh Kodim 0814 Jombang.
<>
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 Wib ini diikuti oleh jajaran pengurus dan warga Nahdlatul Ulama Jombang. Bahkan dalam kesempatan pertama Wakil Bupati Jombang, Wijono Soejono, juga turut berpartispasi untuk menyumbangkan darahnya.
Tampak hadir dadri jajaran Pengurus NU mulai dari Ranting, Majelis Wakil Cabang sampai Cabang. Disamping itu juga ada perwakilan dari Ansor NU, guru-guru dari LP Ma’arif dan sekolah-sekolah yang ada di lingkungan LP Ma’arif serta dari santri-santri yang ada di beberapa pondok pesantren di Jombang.
H Sekretaris PCNU Jombang Hamid Bishri mengatakan, “Kegiatan donor darah ini merupakan instruksi dari PWNU Jatim setelah beliau-beliau bertemu dengan ketua PMI pusat, H. Jusuf Kalla di Surabaya”.
“Kami menargetkan 250 lebih pendonor akan menyumbangkan darahnya pada hari ini, sehingga nanti akan bisa diperoleh setidaknya 250 kantong darah yang siap digunakan bagi yang membutuhkan”, tambah pria yang akrab disapa Gus Mamik ini.
Sedangkan pelaksanaan kegiatan donor darah ini sengaja ditempatkan di RSNU Jombang. Menurut Gus Mamik, hal ini juga sebagai upaya untuk mempromosikan keberadaan RSNU Jombang yang menurut rencana akan dibuka sekitar bulan Januari 2012.
“Ya..ngiras-ngirus lah…sambil promosi RSNU”, katanya dengan penuh semangat.
Dalam pelaksanaan di lapangan petugas PMI yang melakukan operasi ke pendonor ada sekitar 10 orang yang dipimpin oleh ketua PMI Jombang, DR. Ivan Rochian.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Muslimin Abdilla
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua