Warta 100 HARI GUS DUR

PCNU Kota Pekalongan Akan Gelar Tahlil Akbar

Selasa, 6 April 2010 | 07:33 WIB

Pekalongan, NU Online
Memperingati 100 hari wafatnya Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman wahid atau yang biasa disapa Gus Dur, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan bekerjasama dengan Yayasan Syuhada' Kota Pekalongan Kamis malam mendatang akan menggelar tahlil akbar bertempat di Masjid Syuhada' Jl. Pemuda 52, Pekalongan.

Kegiatan tahlil akbar selain akan dihadiri seluruh jajaran pengurus NU di semua tingkatan, warga nahdliyyin, juga para kiai, habaib dan tokoh pemerintahan dan masyarakat Kota Pekalongan.<>

Acara diawali dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil, diakhiri dengan mauidhoh hasanah oleh Habib Ja'far Shodiq Al Munawar dari Semarang dan DR. HM. Arja' Imroni Pengurus NU Jateng.

Sekretaris Ta'mir Masjid Syuhada' Slamet Irfan, SH kepada NU Online mengatakan, kegiatan tahlil akbar ditempatkan di Masjid Syuhada' merupakan sebuah kehormatan. Pasalnya, Gus Dur di samping seorang tokoh pluralis yang diakui dunia, juga tokoh NU, cucu pendiri NU dan mantan ketua Umum PBNU yang pernah menjabat presiden RI.

"Kita sebagai warga masyarakat Kota Pekalongan sudah selayaknya memberikan penghormatan dan penghargaan yang terbaik kepada beliau," ujarnya.

Dikatakan Slamet, Gus Dur sebagai tokoh pluralis, tidak saja diakui oleh kalangan ummat Islam, akan tetapi kalangan non muslim pun mengakuinya, dan jasa-jasa beliau sudah tidak terhitung lagi dalam rangka mengembangkan kehidupan berdemokrasi yang benar di negeri Indonesia.

Acara tahlil yang akan dilaksanakan pukul 19.30 wib terbuka untuk umum, diharapkan dapat menggugah semangat perjuangan Gus Dur khususnya di kawasan Kota Pekalongan. Mengingat, Kota Pekalongan sebagai kawasan yang terkenal dengan sebutan Kota Santri diharapkan suri tauladan yang ada pada sosok Gus Dur patut ditiru, terutama sikap ketawadlu'an beliau kepada kiai, habaib, orang tua.

Sementara itu, PCNU Kota Pekalongan berharap kegiatan tahlil akbar memperingati 100 hari wafatnya Gus Dur yang ditempatkan di masjid Syuhada' dapat dihadiri oleh segenap warga nahdliyyin yang ada di Kota Pekalongan dan sekitarnya. Dan pemberitaan ini sekaligus sebagai undangan, jika hingga menjelang acara belum mendapat undangan dari PCNU Kota Pekalongan. (amz)