Warta

Pejabat Deplu Inggris Kunjungi PBNU

Selasa, 7 Februari 2006 | 10:20 WIB

Jakarta, NU Online
Penasehat Agama Islam Departemen Luar Negeri Inggris, Maqsood Ahmed, Senin (6/2) lalu mengunjungi kantor PBNU di Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat. Dalam kunjungan itu, pemerintah Inggris ingin mengetahui lebih dalam soal Nahdlatul Ulama (NU) yang namanya di lura negeri sangat popular sebagai organisasi besar.

Kedatangan Maqsood Ahmed disambut sejumlah pengurus teras PBNU, seperti Prof. Dr. Nasaruddin Umar (Wakil Katib Syuriah), Rozy Munir (Ketua) dan Muhammad Iqbal Sullam (Wakil Sekjen), Khoirul Huda Basyir (Sekjen LDNU), dan Ajad Sudrajat (Wakil Sekjen LDNU). Maqsood Ahmed akan berada di Indonesia hingga tanggal 12 Februari mendatang.

<>

Tamu dari Inggris tersebut tiba di kantor PBNU tepat pukul 11.00 WIB. Acara silaturrahmi itu diisi dengan dialog dengan pimpinan sejumlah badan otonom dan Lembaga serta Lajnah NU. ”Ini adalah kunjungan dalam rangka silaturrahmi antara Kementrian Agama Inggris dengan PBNU. Mereka ingin tahu lebih dalam soal NU,” kata Ketua PBNU, Rozy Munir kepada NU Online di sela-sela pertemuan tersebut.

Menurut Rozy Munir, tamu dari pemerintah Inggris tersebut akan melakukan perbagai lawatan ke sejumlah pondok pesantren di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Pondok pesantren yang akan dikunjungi antara lain, Pondok Pesantren As-Shidiqiyah Jakarta Pimpinan KH. Nur Iskandar SQ dan Pondok Pesantren Al-Masturiyah Jawa Barat. ”Itu jadwal acara hari ini,” ungkap Ketua PBNU yang membidangi urusan luar negeri  ini.

Selain itu, lanjut Rozy Munir, Maqsood Ahmed juga akan berkunjung ke kantor PWNU Jawa Timur di Surabaya. Di kantor PWNU Jatim, Maqsood Ahmed akan melakukan pertemuan dengan para Pengurus PWNU Jatim. “Besok, acara kunjungan dipusatkan di Jawa Timur. Yaitu, pertemuan dengan PWNU Jatim di Surabaya,” jelas Dosen Fakultas Ekonomi UI ini.

Setelah bertemu dengan PWNU Jatim, pada hari berkutnya, Maqsood Ahmed akan berkunjung ke dua pesantern yang mempunyai ikatan kuat dengan NU, yaitu Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, dan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. ”Setelah itu Maqsood Ahmed akan kembali ke Jakarta,” katanya. (rif)