Warta

Pemerintah Wajib Bantu Sekolah Swasta

Senin, 24 Oktober 2011 | 10:00 WIB

Tangsel, NU Online
Dalam urusan bantuan dana sekolah, pemerintah dinilai mengesampingkan sekolah swasta. Akibatnya, banyak sekolah swasta yang tidak didukung dengan sarana dan pra sarana yang memadahi.

Berdasarkan data Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kota Tangerang Selatan, sekolah swasta khususnya madrasah di Tangsel hanya 35% yang tergolong layak.

<>Demikian disampaikan Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Tangerang Selatan Abdullah Mas'ud, dalam pertemuan LP Ma’arif NU dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) se-kecamatan Setu, Tangsel, tadi pagi (24/10).
 
"Kelayakan ini dinilai dari tiga komponen, yaitu fasilitias gedung, SDM guru, dan Kelengkapan peralatan belajar mengajar," jelas Abdullah Mas'ud.

Mas’ud berharap, diskriminasi pemerentah pada sekolah swasta  tidak boleh terjadi lagi seiring Mahkamah Konstitusi telah mengabulkan uji materi yang diajukan Nahdlatul Ulama dan perwakilan sekolah swasta terhadap Pasal 55 Ayat (4) Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003, beberapa waktu lalu

”Jadi, kini pemerintah harus proaktif untuk memberikan bantuan yang sama, seperti sekolah negeri,” ujar Mas'ud di hadapan guru KKMI.

Pada pertemuan tersebut, Mas'ud mngatakan Mahkama Konstitusi tersebut telah diketok sejak 29 September, tapi masih banyak yang tidak tahu. “Sekolah swasta harus pro aktif berkomunikasi dengan pemerintah kota Tangsel terkait dengan hal ini,” pintanya.

"Ma'arif NU secara kelembagaan juga akan berkomunikasi langsung dengan pihak Walikota dan Dinas Pendidikan Tangsel terkait hal ini," kata Mas'ud.

Merger Sekolah
Dalam kesempatan itu, Mas’ud mengungkapkan bahwa sekolah swasta yang dipandang sudah tidak layak di daerah Tangsel diinstruksikan untuk di merjer atau digabung dalam satu manajemen dengan sekolah yang layak terdekat.

Menurut Mas'ud merger sekolah itu tidak perlu, karena semakin banyak sekolah semakin luas kesempatan anak-anak untuk dapat mengakses pendidikan.

“Yang diperlukan adalah bantuan pemerintah untuk sekolah swasta yang tak layak agar menjadi layak bahkan berkualitas unggul,” terangnya.

Mas'ud berharap, Pemerintah Kota Tangsel tidak lagi memandang sebelah mata keberadaan sekolah swasta, khususnya madrasah. Di samping inisiasi dari pihak sekolah swasta, Pemkot Tangsel juga diharapkan agar lebih aktif dalam menghidupkan sekolah swasta.

“Dengan begitu, tak akan ada lagi sikap yang membeda-bedakan antara sekolah swasta dengan sekolah negeri dalam urusan pengucuran subsidi pendanaan,” tambahnya.



Redaktur    : Hamzah Sahal
Kontributor: Abdullah Ubaid