Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Effendi Gazali, menilai, Khofifah Indar Parawansa berpeluang besar menjadi calon presiden (capres) pada pemilu presiden (pilpres) 2014. Menurut dia, Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu memiliki banyak potensi dan punya rekam jejak yang baik.
"Cerdas, pengetahuannya luas, track record-nya (rekam jejak) bersih. Itu modal yang sangat besar," ujar Effendi saat menjadi narasumber di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat NU di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (31/5).<>
Namun, jika hal tersebut memang dikehendaki, maka harus dipersiapkan secepatnya. "Nanti, pada 21 Oktober 2009, saat presiden dan wakil presiden terpilih dilantik, siapa pun yang jadi, saat itu juga, tim sukses untuk Khofifah sudah harus dibentuk. Jangan menunggu 2013," kata Effendi disambut tepuk tangan ibu-ibu peserta Rakernas itu.
Ia menambahkan, Khofifah tak hanya memiliki potensi diri di atas rata-rata, melainkan juga termasuk tokoh muda yang berpikiran maju. Pilpres 2014, katanya, merupakan saat paling tepat bagi tokoh muda untuk merebut kepemimpinan nasional.
"Nanti (Khofifah) bisa dipasangkan dengan tokoh muda lainnya, misal, ada Yuddy Chrisnandi (politikus muda Partai Golkar), ada Anis Baswedan (Rektor Universitas Paramadina, Jakarta), dan lain-lain. Terserah yang mana yang jadi capres atau cawapres," paparnya.
Kelebihan lain dari Khofifah adalah pernah menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan pemimpin organisasi perempuan terbesar di Indonesia. Hal itu sekaligus mengukuhkannya sebagai salah satu di antara sedikit tokoh pemberdayaan perempuan di negeri ini. "Kalau mau jujur, tidak dapat dimungkiri bahwa Khofifah merupakan tokoh pemberdayaan perempuan," tandasnya.
"Kalau untuk tahun ini (baca: pemerintahan periode 2009-2014), minimal harus bias kembali lagi menjadi menteri. Nanti saya siap jadi penasihat komunikasi politiknya, gratis untuk Ibu Khofifah," imbuh Effendi seraya kembali disambut tepuk tangan para hadirin. (rif)
Terpopuler
1
LAZISNU Gelar Lomba dengan Total Hadiah Rp69 Juta, Ini Link Pendaftarannya
2
Kolaborasi LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-4
3
Cara Wudhu di Toilet agar Tidak Makruh
4
UI Minta Maaf soal Disertasi Bahlil Lahadalia, Kelulusan Ditangguhkan, Moratorium SKSG
5
Hukum Merokok saat Berkendara di Jalan Raya
6
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
Terkini
Lihat Semua