Pengurus dan Anggota PCI NU Pakistan Selamat dari Gempa

Jakarta, NU Online
Para anggota dan pengurus PCI NU Pakistan yang baru saja mengalami gempa dahsyat yang terjadi pada tanggal 8 Oktober lalu. Niam, salah satu pengurus PCI NU Pakistan mengungkapkan bahwa teman-teman NU selamat karena sebagian besar mereka tidak tinggal di gedung-gedung tinggi.

“Sebagian besar korban gempa adalah mereka yang tinggal di gedung-gedung tinggi yang runtuh akibat kekuatan gempa yang dahsyat tersebut,” tandasnya. Gempa berkekuatan 7.6 pada scala Richter tersebut telah menewaskan lebih dari 25 ribu orang.

Pada waktu gempa tersebut berlangsung, ia tengah berada di Indonesia karena sedang menjalani liburan kuliah. Namun demikian, komunikasi ke Pakistan selalu dilakukan untuk mengetahui kabar terakhir.

Komunitas NU yang sebagian besar merupakan mahasiswa banyak tinggal di ibukota Pakistan Islamabad dan Rawalpindi. Daerah tersebut merupakan daerah yang terkena gempa. Menurutnya jumlah warga Indonesia yang ada di kota tersebut sekitar 100 orang. Untuk wilayah Kashmir Niam menduga tak ada warga NU yang ada di sana.

Saat ini warga Pakistan sangat mengharapkan bantuan dari dunia internasional, termasuk dari Indonesia. Niam menjelaskan bahwa dalam bencana tsunami yang melanda Aceh 26 Desember 2004 lalu, masyarakat Pakistan juga banyak memberikan bantuan. Ia mengharapkan masyarakat Indonesia memiliki antusiasme untuk membantu sebagai saudara sesama muslim, seperti pengumpulan dana besar-besaran pada waktu tsunami Aceh.

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan obat-obatan dan rumah sakit lapangan untuk membantu. Sejumlah LSM juga mengirimkan bantuan berupa dokter yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana tersebut. Bantuan juga datang dari berbagai negara Islam. Pemerintah Saudi Arabia dikabarkan akan membantu proyek pemulihan infrastruktur senilai 133 juta dolar Amerika.(mkf)