Perjuangan Gus Dur Bangun Keragaman Harus Dilanjutkan
Kamis, 8 April 2010 | 01:22 WIB
Perjuangan KH Abdurrahman Wahid dalam membangun keragaman Indonesia harus diteruskan kader-kader muda NU. Sebab, karena perjuangan Gus Dur itulah, keragaman Indonesia itu bisa menjadi kuat seperti sekarang ini.
"Gus Dur bukan hanya milik warga NU, bukan hanya milik Indonesia, tapi Gus Dur sudah menjadi miliki umat di dunia. Karena Gus Dur mampu menerobos batas-batas perbedaan yang ada selama ini," kata Menteri PDT, Helmy Faishal Zaini dalam acara 100 hari wafatnya Gus Dur, di Masjid Kemayoran Surabaya, Rabu (7/4) malam.<>
Perjuangan Gus Dur dalam meletakkan sendi-sendi kebangsaan ini harus jadi teladan bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga NU agar terus meneruskan perjuangan dan cita-cita Gus Dur.
"Kader-kader muda NU mulai saat ini harus bisa meneruskan api perjuangan yang sudah dirintis Gus Dur," terangnya.
Helmy menjelaskan, jika NU sebelum dipimpin Gus Dur masih dianggap sebagai organisasi yang tradisional dan cenderung dikucilkan dalam kehidupan berbangsa di Indonesia, namun saat Gus Dur memimpin NU semua anggapan itu diputar balik.
"Beliau berhasil memasarkan wajah NU di Indonesia bahkan dunia hingga NU tidak lagi dikucilkan kehidupan berbangsa di Indonesia dan dikenal di seluruh dunia," tegasnya.
Helmy juga mengenang Gus Dur sebagai sosok ulama yang ikhlas, jujur, tegas, konsisten dan mendahulukan kepentingan rakyat dibanding pribadi. "Beliau orang yang mampu menggenggam dunia, karena kepentingan pribadi dikesampingkan untuk kemanusiaan," katanya. (sam)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Nilai Kebijakan Prabowo Relokasi 1.000 Warga Gaza sebagai Langkah Blunder
2
Khutbah Jumat: Rahasia Rezeki Lancar dan Berkah dari Amalan yang Sering Diabaikan
3
Khutbah Jumat: Mendidik Anak ala Luqman Al-Hakim
4
Khutbah Jumat: Gaji Halal, Pahala Maksimal—Kerja Keras Bisa Jadi Tiket Surga!
5
Ketika Mertua dan Menantu Selingkuh: Review Film 'Norma' Perspektif Qur'an dan Hadits
6
Khutbah Jumat: Gemar Berutang, Silaturahmi Putus
Terkini
Lihat Semua