Jakarta, NU Online
Moral negeri rusak karena diserbu korupsi di semua lini kehidupan berbangsa. Korupsi itu pelanggaran nilai-nilai agama, tida boleh dianggap kewajaran.
<>Demikian dikatakan Rais Aam PBNU Dr KH MA Sahal Mahfudh (76 tahun) dalam pembukaan al-Multaqos Shufi al-‘Alami di hotel Borobudur pagi tadi (16/7). Hadir dalam acara pembukaan Wakil Rais Aam PBNU KH Musthofa Bisri, Ketua Umum PBNU Dr KH Said Aqil Siroj, jajaran pemerintah, para mursyid thoriqoh dari dalam dan luar negeri.
“Pertemuan ini merupakan salah satu ikhtiar PBNU untuk menghimpun pertolangan dari para sufi agar kita keluar dari krisis moral dan nilai-nilai agama,” ujar Kiai Sahal.
Dalam kesempatan itu, Kiai Sahal menjelaskan ada kelompok Islam yang menyebarkan kebencian terhadap kelompok lain, sehingga umat Islam hari ini bercitra tidak baik.
“Islam radikal dengan memanfaatkan kebebasan media melancarkan kebencian, memvonis kelompok lain bid’ah, dan sebagainya,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama kiai yang memopulerkan fiqih sosial itu mengatakan, forum sufi diharapakan menemukan solusi yang sedang terjadi di bebeberapa negara Islam saat ini.
“Dengan isu tidak berjalannya proses demokrasi, beberapa negara Islam mengalami krisis. Kita harus mengingatkan bahwa demokrasi bukanlah tujuan. Kita katakan sekarang ini demokrasi adalah jalan yang logis untuk mengelola pikiran dan berbedaan. Tapi harus ingat, demokrasi adalah alat. Demokrasi harus bisa membuat kita damai, sejahtera, dan adil,” pungkasnya.
Penulis: Hamzah Sahal
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua